Tampilkan postingan dengan label TUTORIAL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TUTORIAL. Tampilkan semua postingan
Selasa, 17 April 2012

Looping pada program JAVA (While...)

while ( ... )
Biasanya skema while digunakan untuk melakukan pengulangan, dimana kita belum mengetahui
dengan pasti berapa kali pengulangan yang akan dilakukan. Misalnya :
• Menuliskan semua bilangan prima yang lebih kecil dari 10233.
• Menerima input bilangan integer positif dari user sampai user memasukkan angka -1.
lihat  while berikut ini :

 • Kondisi : biasanya berisi ekspresi yang nilainya akan mentukan apakah bagian statement/block
statement akan dikerjakan atau tidak. Jika ekspresi pada kondisi menghasilkan nilai true, maka
statement/block statement akan dieksekusi ( masuk ke bagian loop dan mengeksekusi semua
statement yang ada di dalamnya ), sedangkan jika menghasilkan nilai false maka statement/block
statement tidak akan dieksekusi (langsung melanjutkan ke statement berikutnya setelah skema
while).
• Kemudian program kembali akan melakukan eksekusi pada bagian kondisi untuk memeriksa nilai
kondisi saat ini. Demikian seterusnya sampai suatu saat nilai kondisi adalah false.
• Perhatikan bahwa pada saat awal, akan dilakukan pemeriksan kondisi sebelum memasuki
statement/block statement.
Agar lebih jelas, perhatikan program berikut:

Pada saat awal, variabel i diisi dengan nilai 1, kemudian dicek apakah nilai i lebih kecil dari 7, karena
hasil pengecekan true, maka "hello world" akan diprint ke layar. Setelah itu nilai i akan ditambah satu.
Kemudian program kembali akan memeriksa apakah nilai i lebih kecil dari 7 atau tidak. Demikian
seterusnya sampai saat nilai i berisi 8, maka program akan keluar dari skema loop.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, skema while umumnya digunakan untuk pada saat tidak
diketahui dengan pasti berapa kali pengulangan yang harus dilakukan. Perhatikan contoh berikut :

Ada beberapa kesalahan mendasar yang sering sekali kita lakukan pada saat menggunakan skema
while. Berikut beberapa contohnya. Jawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini pada t3g.
t3g
✦ Perhatikan program berikut (program bermaksud menampilkan angka dari 10 sampai 1).
 Apakah program dapat menampilkan angka 10 sampai 1 ? (1a)
Jika tidak, berapa saja angka ditampilkan ? (1b)
Apa kesalahan yang terdapat pada program ? (1c)
Bagaimana cara memperbaikinya ? (1d)
✦ Perhatikan program berikut (program bermaksud menampilkan akar kuadrat dari 100 sampai 1).
 
Apakah program dapat menampilkan akar kuadrat dari 100 sampai 1 ? (2a)
Jika tidak, akar kuadrat dari berapa saja yang ditampilkan ? (2b)
Apa kesalahan yang terdapat pada program ? (2c)
Bagaimana cara memperbaikinya ? (2d)
Berdasarkan contoh-contoh di atas :
• Ingat, jangan lupa mendeklarasikan variabel counter sebelum digunakan.
• Pastikan kita membuat kondisi yang suatu saat akan bernilai tidak benar, agar perulangan dapat
berjalan dengan benar.

Senin, 16 April 2012

TIPS JAVA

   Java merupakan salah satu pemrograman yang kini banyak diminati. Hal ini dikarenakan pada java terdapat ‘kemampuan’ lebih dari bahasa pemrograman biasa, yaitu multiplatform, kemampuan untuk berjalan di halaman web (sebagai applet), dan kemampuan-kemampuan lain yang dapat diandalkan. Pada saat pertama kali mencoba Java, anda mungkin akan menemukan kesulitan dalam membuat perintah input yang dalam bahasa c anda tinggal menggunakan fungsi scanf() saja. Masalah ini banyak dibahas dalam beberapa sumber tutorial Java , dan kini mari kita bahas ini dalam bahasa Indonesia.



 pada aplikasi Java dibuat menjadi…


 Penjelasan:
Pada baris 1, kita meng-import library dari input/output java.
Baris 3, kita membuat variabel stdin dengan tipe data BufferedReader yang
digunakan untuk memasukkan inputan string ke dalam aplikasi.
Baris 4, kita membuat fungsi utama main, dengan melempar semua kesalahan ke
IOException.
Baris 5, output teks / print ke layar.
Baris 6, membuat variabel input dengan meneruskan tipe data BufferedReader,
InputStreamReader dan memasukkannya kedalam variabel tersebut.
Baris 7, mengonversi inputan string ke integer. (jadi di java sejauh ini tidak ada
inputan integer secara langung, hanya dapat melalui string yang dikonversikan menjadi
integer). Hasil konversinya dimasukkan kedalam variabel a.
Baris 9, karena sebelumnya sudah dideklarasikan, variabel input hanya tinggal
dipanggil ulang.
Baris 10, sama dengan baris 7, namun nilai dimasukkan kedalam variabel b.
Baris 11, menampilkan hasil a + b = (a+b).

Kesimpulan:
Pada dasarnya pemrograman dalam Java hampir sama dengan C, namun pada penerapannya aplikasi java lebih-sulit-namun-lebih kompeten Input pada aplikasi java hanya menerima inputan berupa string, dan apabila ingin menerima inputan integer, kita perlu mengonversikannya terlebih dahulu.
Tips:
Sebagai perbandingan, karena sejauh ini yang diketahui hanya input tipe data string, maka input tipe data char sebaiknya tidak digunakan. Kita tidak disarankan menggunakan operator pembanding ‘==’ dalam string, namun kita dapat menggunakan fungsi equals(), atau equalsIgnoreCase().

 Contoh:
 

 Dapat digunakan sebagai solusi pembanding string dengan tanpa menggunakan
operator pembanding ‘==’.