Minggu, 15 April 2012

Ciri-ciri payudara yang sudah di pegang atau belum


Peranan buah dada memang banyak, bukan sekedar menggoda nafsu lelaki saja, tapi buah dada sebagai bukti kalau gadis itu pernah disentuh atau tidak. Buah dada gadis yang belum pernah kena sentuh, senantiasa tegang. Tetapi kalau sudah kena sentuhan, buah dada itu tegangnya berkurang dan membesar sedikit dari pada ukuran asalnya, lebih kerap disentuh, lebih kendur. Perhatikan gadis disaat berjalan atau berlari, bergerak2 dan melambai jatuh (ke bawah) dan berbuai sekali berarti ketegangan sudah hilang. Kalau belum kena sentuhan, walaupun buah dada berbuai disaat berlari tetapi buaiannya tidak terlalu melambai2 berarti ketegangan masih ada.

Puting buah dada yang pernah kena sentuhan menjadi panjang dan terjojol (keluar) sedikit dari tempat persembunyiannya. Buah dada yang selalu kena remas akan menjadi lebih besar, dan jangan menuduh gadis yang berbuah dada besar berarti dadanya sering remas. Sebab, buah dada yang besar kena remas dan yang besar karna alami memang berbeda.

Buah dada yang kena remas menjadi besar tetapi tidak tegang. Sementara buah dada yang besar karna alami senantiasa tegang dan disaat berjalan tidak bergoyang, kalau yang kena remas bergoyang terbuai-buai seperti telinga gajah, berbuai kekiri, kekanan, keatas, kebawah terkadang melambung2 ketika gadis itu berjalan atau berlari.

Mengapa buah dada bila kena sentuhan bisa jatuh dan apa hubungan telapak tangan dengan otot buah dada? Di kala buah dada itu dipegang atau diremas2 gadis merasa gairah, disaat bergairah hormon2 akan mengisi ruang buah dada sehingga menjadi tegang. Setelah bergairah buah dada yang tegang lalu mengendur yang membuat ototnya mengendur pula. Buah dada yang kena hisap putingnya menjadi lebam, yang belum kena hisap putingnya berwarna merah jambu. Sekiranya gadis itu tidak perawan, buah dadanya jatuh terjuntai seperti buah pepaya yang terjuntai di pohon.

Pada buah dada memang mengandung seribu tanda tanya, termasuk mengetahui wanita yang sudah punya anak atau belum. Perhatikan putingnya kalau tegangnya menghala ke atas yaitu mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melahirkan, kalau putingnya senantiasa terjojol keluar dan mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melakukan hubungan badan, tetapi belum pernah beranak. Namun payudara sering kali dianggap sebagai simbol seks, sebagian besar wanita dan lelaki sangat menyukai buah dada disaat melakukan hubungan sexsual, karena mereka dapat mencapai organsme (kenikmatan) hanya karena rangsangan buah dada.

Seorang gadis jika telah dewasa, kecil kemungkinan ukuran payudaranya berubah, kecuali bila berat badannya bertambah. Pembengkakan payudara karena kehamilan, menyusui atau pengaruh pil kontrasepsi adalah bersifat kondisional. Postur tubuh yang baik akan membentuk payudara nampak lebih besar. Coba tanyakan, apakah ia senang payudaranya disentuh atau tidak? Sebagian besar wanita memiliki puting payudara yang sangat sensitif sebagian lainnya tidak, mereka mungkin ingin payudaranya disentuh atau mungkin tidak.

Tetapi umumnya wanita menyukai sentuhan lembut dan ciuman pada payudara dan juga pada puting payudara. Payudara dan putingnya akan mengeras apabila dirangsang. Begitulah tanda2 yang paling jelas bila ia terangsang, meskipun tidak semuanya demikian. Tanda2 lainnya adalah lubrikasi (pelendiran) pada liang vagina, kemerah-merahan di dada dan meningkatkan kecepatan denyut jantung dan pernafasan.

Rotasi Object

1. Buatlah sebuah flash document dengan panjang 300px serta lebar 300px dan juga 12fps sebagai frame rate. Berikan warna hitam pada Backgroundnya
2. Tekan Ctrl+F8 untuk memunculkan kotak dialog Create New Symbol. Masukkan revolusi bulan sebagai Name dan Movie clip sebagai Typenya lalu tekan OK.
3. Anda akan masuk ke dalam stage movie clip revolusi bulan. Masukkan 2 buah layer baru sehingga timeline akan tampil seperti di bawah ini:
tm-rb
4. Klik Layer 1, buatlah sebuah lingkaran cukup besar (berfungsi sebagai bumi) berwarna Radial dengan kode #B4B5FE dan #4545FE.
bumi
Gambar lingkaran bumi
5. Klik Layer 3, buatlah sebuah garis lingkaran (berfungsi sebagai jalur bulan) yang lebih besar dari lingkaran di Layer 1. Hilangkan sedikit garis di bagian atas garis lingkaran sehingga garis lingkaran bagian atas tersebut terpisah.
garis
Garis untuk jalur bulan
6. Klik Layer 2, buatlah sebuah lingkaran kecil (berfungsi sebagai bulan) dengan kode #FFFFFF dan #CCCCCC. Seleksi lingkaran kecil ini dan tekan F8.
bulan
Gambar lingkaran bulan
7. Pada kotak dialog yang muncul masukkan bulan sebagai Name dan Movie clip sebagai Type lalu tekan OK. Letakkan movie clip bulan ini ke ujung garis lingkaran bagian kiri di Layer 3 (titik registration movie clip bulan harus berada tepat di ujung garis).
bulan-1
Letak movie clip bulan di frame 1
8. Klik kanan frame 31 Layer 3 dan pilih Insert Frame.
9. Kilk kanan frame 31 Layer 2 dan pilih Insert Keyframe. Ubah letak movie clip bulan di frame 31 Layer 2 ke ujung garis lingkaran bagian kanan di Layer 3 (titik registration movie clip bulan harus berada tepat di ujung garis).
bulan-2
Letak movie clip bulan di frame 31
10. Klik kanan frame 1 Layer 2 dan pilih Create Motion Tween.
11. Klik kanan frame 31 Layer 3 dan pilih Remove Frames.
12. Kilk kanan frame 30 Layer 2 dan pilih Insert Keyframe.
13. Klik kanan frame 31 Layer 2 dan pilih Remove Frames.
14. Klik kanan frame 30 Layer 1 dan pilih Insert Frame.
15. Klik kanan Layer 3 dan pilih Guide. Singgungkan Layer 2 ke Layer 3.Jika sudah tekan Ctrl+E untuk kembali ke stage Scene 1.
16. Masukkan 2 buah layer baru sehingga timeline akan tampil seperti di bawah ini:
tm-sc1
Timeline Scene 1
17. Klik Layer 1 dan buatlah lingkaran besar (berfungsi sebagai matahari) berwarna Radial dengan kode #FFFF00 dan #FF6600.
matahari
Gambar lingkaran matahari
18. Klik Layer 3 dan buatlah sebuah garis lingkaran (berfungsi sebagai jalur bumi) yang lebih besar dari lingkaran di Layer 1. Hilangkan sedikit garis di bagian atas garis lingkaran sehingga garis lingkaran bagian atas tersebut terpisah.
garis
Garis untuk jalur bumi
19. Klik Layer 2 agar anda aktif di layer tersebut kemudian bukalah panel Library dengan menekan Ctrl+L pada keyboard. Drag movie clip revolusi bulan ke stage pada Layer 2 frame 1. Letakan movie clip ini ke ujung garis lingkaran bagian kiri di Layer 3 (titik registration movie clip revolusi bulan harus berada tepat di ujung garis).
revo-bulan-1
Letak movie clip revolusi bulan di frame 1
20. Klik kanan frame 120 Layer 1 dan pilih Insert Frame.
21. Klik kanan frame 121 Layer 3 dam pilih Insert Frame.
22. Klik kanan frame 121 Layer 2 dan pilih Insert Keyframe. Ubah letak movie clip revolusi bulan di frame 121 Layer 2 ke ujung garis lingkaran bagian kanan di Layer 3 (titik registration movie clip bulan harus berada tepat di ujung garis).
revo-bulan-2
Letak movie clip revolusi bulan di frame 121
23. Klik frame 1 Layer 2 dan pilih Create Motion Tween.
24. Klik kanan frame 120 Layer 2 dan pilih Insert Keyframe.
25. Klik kanan frame 121 Layer 2 dan pilih Remove Frames.
26. Klik kanan frame 121 Layer 3 dan pilih remove Frames.
27. Klik kanan Layer 3 dan pilih Guide. Singgungkan Layer 2 dengan Layer 3.
28. Terakhir Test Movie dengan menekan Ctrl+Enter.


Membuat efek API

 kita akan membuat animasi efek api di flash. Efek api yang akan kita buat ini adalah hasil dari menduplikasi animasi api dengan koordinat x yang sudah diatur letaknya.
1. Buatlah sebuah flash document dengan warna stage hitam.
2. Buatlah sebuah lingkaran berwarna radial dengan kode #FFFFFF alpha 100% dan #FFFFFF alpha 0%. Seleksi lingkaran tersebut dan tekan F8. Pada kotak dialog yang muncul masukkan api sebagai name dan movie clip sebagai type lalu tekan ok.
3. Seleksi movie clip api di stage dan tekan F8 lagi. Pada kotak dialog yang muncul masukkan animasi_api sebagai name dan movie clip sebagai type serta titik registration berada ditengah-tengah lalu tekan ok. Klik 2 kali movie clip animasi_api untuk masuk ke dalam stagenya.
letaka
Letak objek di frame 1 movie clip animasi_api
4. Klik kanan frame 10 dan pilih Insert Keyframe. Seleksi movie clip api dan tekan Ctrl+F3. Pada panel properties yang muncul ubah Color menjadi Tint berwarna kuning. Ubah posisi movie clip api di frame 10 ke atas.
letakb
5. Klik kanan frame 20 dan pilih Insert Keyframe. Seleksi movie clip api dan tekan Ctrl+F3. Pada panel properties yang muncul ubah Color menjadi Tint berwarna merah . Ubah ukurannya menjadi sedikit membesar dan juga ubah posisinya ke atas.
letakc
Letak objek di frame 20 movie clip animasi_api
6. Klik kanan frame 25 dan pilih Insert Keyframe. Seleksi movie clip api dan tekan Ctrl+F3. Pada panel properties yang muncul ubah Color menjadi Tint berwarna hitam. Ubah posisi movie clip api sedikit ke atas dan juga kecilkan bentuknya.
letakd2x
Letak objek di frame 25 movie clip animasi_api
7. Klik kanan frame 1 dan pilih Create Motion Tween. Klik kanan frame 10 dan pilih Create Motion Tween. Klik kanan frame 20 dan pilih Create Motion Tween.
8. Tekan Ctrl+E untuk kembali ke stage scene 1. Seleksi movie clip animasi_api dan tekan Ctrl+F3. Pada panel properties yang muncul masukkan animasi_api sebagai instance name.
9. Klik frame 1 dan tekan F9. Pada kotak actions yang muncul masukkan script berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
//membuat variable i dengan nilai 1
var i:Number = 1;
//membuat variable jumlah_api dengan nilai 50
var jumlah_api:Number = 50;
//membuat variable x dengan nilai koordinat awal x movie clip animasi_api
var x:Number = animasi_api._x;
onEnterFrame = function () {
 //jika nilai variable i kurang dari atau sama dengan nilai variable jumlah_api
 if (i<=jumlah_api) {
  //duplikasi movie clip animasi_api dengan nama bari api+i dan pada level kedalaman i
  duplicateMovieClip(animasi_api, "api"+i, i);
  //mengatur letak koordinat x movie clip api+i
  _root["api"+i]._x = x+6-(Math.round(12*Math.random()));
  //nilai variable i ditambah 1
  i++;
 //jika tidak
 } else {
  //nilai variable i menjadi 1
  i = 1;
 }
};
10. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.

membuat animasi puzzle

 membuat sebuah puzzle drag n drop atau dasar dari jigsaw puzzle. Tetapi jika anda menggunakan script pada tutorial tersebut, tentunya script yang anda tulis akan menjadi panjang jika kepingan yang anda buat banyak. Oleh karena itu, ditutorial ini kami membuat versi dengan script yang lebih pendek. Bila anda tertarik untuk membuat sebuah game semacam jigsaw silahkan gunakan tutorial berikut.
1. Buatlah sebuah flash document.
2. Buatlah beberapa objek seperti gambar dibawah ini :
3. Tekan Ctrl+R dan pada panel yang muncul cari gambar yang diinginkan kemudian tekan Open.
4. Seleksi gambar yang baru dimport tadi, kemudian tekan Ctrl+B untuk membuat gambar bitmap menjadi shape.
5. Jika sudah gambarlah garis pada gambar tadi. Buatlah garis yang membuat gambar tadi menjadi berkeping-keping.
6. Pada tutorial ini, kami membagi gambarnya menjadi 4 keping dengan garis sebagai berikut :
7. Seleksi kepingan pertama (garis tidak perlu diseleksi), kemudian tekan F8. Pada panel yang muncul ketikkan Bagian1 pada kotak Name, pilih MovieClip sebagai Typenya, lalu tekan Ok.
8. Seleksi movie clip Bagian1 kemudian tekan Ctrl+F3. Pada panel properties yang muncul ketikkan Bagian1 pada kotak Instance Name.
9. Seleksi kepingan kedua (garis tidak perlu diseleksi), kemudian tekan F8. Pada panel yang muncul ketikkan Bagian2 pada kotak Name, pilih MovieClip sebagai Typenya, lalu tekan Ok.
10. Seleksi movie clip Bagian2 dan pada panel properties ketikkan Bagian2 pada kotak Instance Name.
11. Seleksi kepingan ketiga (garis tidak perlu diseleksi), kemudian tekan F8. Pada panel yang muncul ketikkan Bagian3 pada kotak Name, pilih MovieClip sebagai Typenya, lalu tekan Ok.
12. Seleksi movie clip Bagian3 dan pada panel properties ketikkan Bagian3 pada kotak Instance Name.
13. Seleksi kepingan keempat (garis tidak perlu diseleksi), kemudian tekan F8. Pada panel yang muncul ketikkan Bagian4 pada kotak Name, pilih MovieClip sebagai Typenya, lalu tekan Ok.
14. Seleksi movie clip Bagian4 dan pada panel properties ketikkan Bagian4 pada kotak Instance Name.
15. Jika semua kepingan sudah menjadi movie clip, hapus garis-garis yang digunakan untuk membuat kepingan tadi.
16. Letakkan keempat kepingan tadi seperti gambar dibawah ini :
17. Jika seandainya kotak yang dibuat pada Tutorial Nomor 2 terlalu kecil, anda dapat membesarkannya.
18. Seleksi keempat keping movie clip kemudian tekan Ctrl+C untuk mengcopynya.
19. Jika sudah tekan Ctrl+V untuk menduplikasinya. Letakkan kepingan hasil duplikasi sepeti gambar dibawah ini :
20. Pastikan anda masih menyeleksi kepingan hasil duplikasi. Lalu pada panel propeties anda ganti Color menjadi Alpha 10%.
21. Jika sudah, seleksi salah satu kepingan hasil duplikasi kemudian pada panel properties tambahkan kata Target pada kotak instance name.
22. Lakukan Tutorial Nomor 21 pada ketiga keping duplikasi lainnya.
23. Sehingga nantinya Instance Name pada masing-masing keping duplikasi menjadi menjadi TargetBagian1, TargetBagian2, TargetBagian3, TargetBagian4
24. Sekarang acak kepingan pada keping asli seperti gambar dibawah ini :
25. Buatlah sebuah dynamic text. Seleksi dynamic text tersebut kemudian pada panel properties anda ketikkan pesan di kotak Var.
26. Letakkan dynamic text tadi seperti gambar dibawah ini :
27. Klik frame 1 dan tekan F9. Pada panel actions yang muncul masukkan script berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
//jumlah kepingan puzzle
//sesuaikan nilai variable jumlahBagian dengan jumlah kepingan yang anda buat
jumlahBagian = 4;
for (i=1; i<=jumlahBagian; i++) {
 _root["Bagian"+i].id = i;
 //bila kepingan puzzle ditekan
 _root["Bagian"+i].onPress = function() {
  //buat posisi kepingan berada di paling atas
  this.swapDepths(_root.getNextHighestDepth());
  //kepingan dapat didrag
  startDrag(this);
 };
 //bila kepingan tidak ditekan
 _root["Bagian"+i].onRelease = _root["Bagian"+i].onReleaseOutside=function () {
  //kepingan tidak dapat ditekan
  stopDrag();
  target_mc = _root["TargetBagian"+this.id]
  //jika kepingan berada di sekitar target
  if (eval(this._droptarget) == target_mc) {
   //letakan kepingan di target
   this._x = target_mc._x;
   this._y = target_mc._y;
   //kepingan tidak bisa ditekan
   this.enabled = false;
   //kurangi variable jumlahBagian
   jumlahBagian--
   //jika variable jumlahBagian bernilai 0
   if (jumlahBagian == 0) {
    //tampilkan tulisan Puzzle Komplit pada dynamic text pesan
    pesan = "Puzzle Komplit";
   }
  }
 };
}
28. Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.
Letakanlah kepingan-kepingan puzzle pada tempatnya

Sumber : Waroeng flash