Jumat, 20 April 2012

penyakit Infeksi Kulit Necrotizing

Infeksi kulit necrotizing, termasuk necrotizing cellulitis dan necrotizing fasciitis, adalah bentuk berat dari selulit yang ditandai dengan kematian pada jaringan terinfeksi (necrosis).
  • Kulit terinfeksi berwarna merah, hangat sewaktu disentuh, dan kadangkala bengkak, dan gelembung gas bisa terbentuk di bawah kulit.
  • Orang tersebut biasanya merasa sangat sakit dan mengalami demam tinggi.
  • Pengobatan meliputi pengangkatan kulit mati, yang kadangkala membutuhkan operasi menyeluruh, dan pemberian antibiotik secara infus.

Kebanyakan infeksi kulit tidak menghasilkan kematian pada kulit dan jaringan di sekitarnya. Kadangkala, meskipun begitu, infeksi bakteri bisa menyebabkan pembuluh darah kecil pada daerah yang terinfeksi menggumpal. Penggumpalan ini menyebabkan jaringan yang diberi makan oleh pembuluh ini mati karena kekurangan darah. Karena pertahanan kekebalan tubuh yang mengalir melalui aliran darah (seperti sel darah putih dan antibodi) bisa tidak lagi mencapai daerah ini, infeksi tersebut menyebar cepat dan kemungkinan sulit dikendalikan. Kematian bisa terjadi, bahkan dengan pengobatan yang sesuai.

Beberapa infeksi kulit necrotizing menyebar di dalam kulit sepanjang permukaan otot (fascia) dan disebut necrotizing fasciitis. Infeksi kulit necrotizing lainnya menyebar pada lapisan kulit bagian luar dan disebut necrotizing cellulitis. Beberapa bakteri lain, seperti streptococcus dan clostridia, bisa menyebabkan infeksi kulit necrotizing, meskipun pada kebanyakan orang infeksi tersebut disebabkan oleh kombinasi bakteri. Infeksi streptococcal khususmya diberi istilah penyakit ‘flesh-eating’ oleh media massa, meskipun hal itu sedikit berbeda dari yang lainnya.


PENYEBAB
Beberapa infeksi kulit necrotizing diawali pada luka tusuk atau pencabikan, terutama sekali luka yang terkontaminasi oleh kotoran dan serpihan. Infeksi lain diawali pada sayatan operasi atau bahkan kulit yang sehat. Kadangkala orang dengan diverticulitis, pelubangan usus, atau tumor pada usus mengalami infeksi necrotizing pada dinding perut, daerah kelamin, atau paha. Infeksi ini terjadi ketika bakteri melarikan diri dari usus dan menyebar ke kulit. Bakteri tersebut bisa pada awalnya menciptakan abses pada rongga perut dan menyebar cepat keluar kulit, atau mereka bisa menyebar melalui aliran darah menuju kulit dan organ lain.


GEJALA
Gejala seringkali diawali hanya sebagaimana selulitis. Kulit tersebut bisa terlihat pucat pada awalnya, tetapi cepat menjadi merah atau merah tua, panas bila disentuh, dan kadangkala menjadi bengkak. Kemudian, kulit menjadi violet, seringkali dengan terbentuknya lepuhan besar yang berisi cairan (bullae). Cairan yang berasal dari lepuhan ini berwarna coklat, berair, dan kadangkala berbau tidak sedap. Daerah pada kulit yang mati menjadi hitam (ganggren). Beberapa jenis infeksi, termasuk yang disebabkan oleh clostridia dan bakteri gabungan, menghasilkan gas. Gas tersebut menciptakan gelembung di bawah kulit dan kadangkala pada lepuhan itu sendiri, menyebabkan kulit terasa pecah ketika ditekan. Awalnya, daerah yang terinfeksi terasa sangat sakit, tetapi dengan matinya kulit, saraf berhenti bekerja dan daerah tersebut kehilangan rasa.

Penderita biasanya merasa sangat sakit dan mengalami demam tinggi, detak jantung yang cepat, dan penurunan mental berkisar dari pusing sampai tidak sadarkan diri. Tekanan darah bisa turun karena racun yang dikeluarkan oleh bakteri dan reaksi tubuh terhadap infeksi (septic shock).


DIAGNOSA
Seorang dokter membuat diagnosa pada infeksi kulit necrotizing berdasarkan pada apa yang terlihat, terutama sekali kehadiran gelembung gas di bawah kulit. Sinar-X bisa menampilkan gas di bawah kulit dengan baik. Bakteri spesifik meliputi yang diidentifikasikan oleh analisa laboratorium pada cairan yang terinfeksi dan contoh jaringan. Meskipun begitu, pengobatan harus dimulai sebelum seorang dokter bisa memastikan bakteri mana yang menyebabkan infeksi.


PENGOBATAN
Keseluruhan tingkat kematian adalah sekitar 30%. Orang yang lebih tua, mereka yang memiliki gangguan medis lainnya, dan dimana penyakit tersebut telah dimulai dan tingkat lanjutan memiliki hasil yang menyedihkan. Penundaan pada diagnosa dan pengobatan dan pengangkatan secara operasi yang tidak cukup pada jaringan yang mati memperburuk prognosis. Pengobatan untuk necrotizing fasciitis adalah operasi pengangkatan pada jaringan yang mati ditambah terapi antibiotik secara infus. Dalam jumlah banyak kulit, jaringan, dan otot harus sering diangkat, dan dalam beberapa kasus, tangan atau kaki yang terkena harus diamputasi. Beberapa dokter menganjurkan pengobatan dalam ruangan oksigen tekanan tinggi (hyperbaric), tetapi hal ini tidak jelas seberapa bisa membantu.

penyakit eksim

Apakah Eksim Itu?.....Eksim atau Dermatitis adalah istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang mana kulit tampak meradang dan iritasi. Keradangan ini bisa terjadi dimana saja namun yang paling sering terkena adalah tangan dan kaki. Jenis eksim yang paling sering dijumpai adalah eksim atopik atau dermatitis atopik.
Gejala eksim akan mulai muncul pada masa anak anak terutama saat mereka berumur diatas 2 tahun. Pada beberapa kasus, eksim akan menghilang dengan bertambahnya usia, namun tidak sedikit pula yang akan menderita seumur hidupnya. Dengan pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka kekambuhan.


Apa Saja Gejala Eksim?
Dimanapun lokasi timbulnya eksim, gejala utama yang dirasakan pasien adalah gatal. Terkadang rasa gatal sudah muncul sebelum ada tanda kemerahan pada kulit. Gejala kemerahan biasanya akan muncul pada wajah, lutut, tangan dan kaki, namun tidak menutup kemungkinan kemerahan muncul di daerah lain.

Daerah yang terkena akan terasa sangat kering, menebal atau keropeng. Pada orang kulit putih, daerah ini pada mulanya akan berwarna merah muda lalu berubah menjadi cokelat. Sementara itu pada orang dengan kulit lebih gelap, eksim akan mempengaruhi pigmen kulit sehingga daerah eksim akan tampak lebih terang atau lebih gelap.


Apa Yang Menjadi Penyebab Eksim?
Penyebab dari eksim sebenarnya belum diketahui dengan pasti, namun beberapa ahli mencurigai eksim berhubungan dengan aktifitas daya pertahanan tubuh (imun) yang berlebihan. Hal ini menyebabkan tubuh mengalami reaksi berlebihan terhadap bakteri atau iritan yang sebenarnya tidak berbahaya pada kulit. Oleh karena itu, eksim banyak ditemukan pada keluarga dengan riwayat penyakit alergi atau asma.

Tiap tiap orang mempunyai pencetus eksim yang berbeda beda. Ada orang yang setelah memegang sabun atau deterjen akan merasakan gatal yang luar biasa, ada pula yang disebabkan oleh bahan atau alat rumah tangga yang lain. Gejala yang timbul pun bervariasi, ada yang gatalnya ringan tetapi rasa panas yang dominan, ada pula yang sebaliknya. Infeksi saluran nafas bagian atas atau flu juga bisa menjadi pencetus timbulnya eksim. Stress yang dialami penderita akan membuat gejala menjadi lebih buruk.

Meskipun penyembuhan eksim sangat sulit dilakukan, namun pada banyak kasus, pasien dapat mengurangi terjadinya kekambuhan dengan melakukan pengobatan yang tepat dan menghindari iritan/alergen yang menyebabkan eksim. Perlu diingat, penyakit ini tidak menular dan tidak akan menyebar dari satu orang ke orang yang lain.


Bagaimana Cara Pengobatannya?
Tujuan utama dari pengobatan adalah menghilangkan rasa gatal untuk mencegah terjadinya infeksi. Ketika kulit terasa sangat kering dan gatal, lotion dan krim pelembab sangat dianjurkan untuk membuat kulit menjadi lebih lembab. Tindakan ini biasanya dilakukan saat kulit masih sedikit basah, seperti saat habis mandi sehingga lotion yang dioleskan akan mempertahankan kelembaban kulit. Kompres dingin juga diduga dapat mengurangi rasa gatal yang terjadi.

Salep atau krim yang mengandung kortikosteroid seperti hydrokortison diberikan untuk mengurangi proses inflamasi atau keradangan. Untuk kasus kasus yang berat, dokter akan memberikan tablet kortikosteroid dan apabila pada daerah eksim telah terinfeksi maka bisa diberikan antibiotika untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Obat lain yang dibutuhkan adalah antihistamin untuk mengurangi rasa gatal yang terlalu berat, dan cyclosporin untuk penderita yang tidak berespon terhadap semua jenis pengobatan yang diberikan.


Bagaimana Cara Pencegahannya?
Munculnya eksim dapat dihindari dengan melakukan beberapa tips dibawah ini :
Jaga kelembaban kulit.
Hindari perubahan suhu dan kelembaban yang mendadak.
Hindari berkeringat terlalu banyak atau kepanasan.
Kurangi Stress.
Hindari pakaian yang menggunakan bahan yang menggaruk seperti wool dan lain lain.
Hindari sabun dengan bahan yang terlalu keras, deterjen dan larutan lainnya.
Hindari faktor lingkungan lain yang dapat mencetuskan alergi seperti serbuk bunga, debu, bulu binatang dan lain lain.
Hati hati dalam memilih makanan yang bisa menyebabkan alergi.

Hati & Kandung Empedu


   Hati dan kandung empedu terletak di perut kanan bagian atas, dan keduanya dihubungkan oleh suatu saluran yang dikenal sebagai duktus biliaris (saluran empedu). Meskipun memiliki saluran penghubung dan keduanya berperan dalam fungsi yang sama, tetapi hati dan kandung sangat berbeda satu sama lain.Hati berbentuk seperti baji dan merupakan pabrik kimia pada tubuh manusia. Hati merupakan suatu organ kompleks yang melaksanakan berbagai fungsi vital, mulai dari mengatur kadar bahan kimia dalam tubuh sampai menghasilkan zat-zat pembekuan darah. Kandung empedu berbentuk seperti buah pir dan merupakan tempat penyimpanan empedu (cairan pencernaan yang dihasilkan oleh hati).

https://encrypted-tbn3.google.com/images?q=tbn:ANd9GcS2pzHan7EKLjHU2Kz9qNEMMCLDUm0ZbY_9sD72fE3hj1jB_JVbJA 
    Hati merupakan organ tubuh yang paling besar dan paling kompleks. Salah satu fungsi utamanya adalah menghancurkan zat-zat yang berbahaya yang diserap dari usus atau dibuat di bagian tubuh lainnya, kemudian membuangnya sebagai zat yang tidak berbahaya ke dalam empedu atau darah. Zat di dalam empedu ini masuk ke dalam usus lalu dibuang melalui tinja. Zat di dalam darah disaring oleh ginjal dan dibuang melalui air kemih.

   Hati menghasilkan sekitar separuh kolesterol tubuh, sisanya berasal dari makanan. Sekitar 80% kolesterol yang dibuat di hati digunakan untuk membuat empedu. Kolesterol merupakan bagian penting dari setiap selaput sel dan diperlukan untuk membuat hormon-hormon tertentu (termasuk hormon estrogen, testosteron dan hormon adrenal).

   Hati juga merubah zat-zat di dalam makanan menjadi protein, lemak dan karbohidrat. Gula disimpan di dalam hati sebagai glikogen dan kemudian dipecah serta dilepaskan ke dalam aliran darah sebagai glukosa, sesuai dengan kebutuhan tubuh (misalnya ketika kadar gula darah terlalu rendah).

   Fungsi lainnya dari hati adalah membuat berbagai senyawa penting, terutama protein, yang digunakan tubuh untuk menjalankan fungsinya. Salah satu senyawa yang dihasilkan, diperlukan dalam proses pembekuan darah ketika terjadi perdarahan. Senyawa ini dikenal sebagai faktor pembekuan.

   Hati menerima darah dari usus dan jantung. Pembuluh darah kecil (kapiler) di dinding usus mengalirkan darahnya ke dalam vena porta, yang akan masuk ke dalam hati. Selanjutnya darah mengalir melalui saluran-saluran kecil di dalam hati, dimana zat gizi yang dicerna dan berbagai zat yang berbahaya diproses. Arteri hepatika membawa darah dari hati ke jantung. Darah ini membawa oksigen untuk jaringan hati, kolesterol dan zat lainnya. Darah dari usus dan jantung kemudian bercampur dan mengalir kembali ke dalam jantung melalui vena hepatika.

Kelainan fungsi hati bisa digolongkan ke dalam 2 kelompok utama:

* Kelainan yang disebabkan oleh gangguan fungsi sel-sel di dalam hati (misalnya sirosis atau hepatitis)
* Kelainan yang disebabkan oleh adanya penyumbatan aliran empedu dari hati melalui saluran empedu (misalnya batu empedu atau kanker).



KANDUNG EMPEDU
    Kandung empedu merupakan kantong otot kecil yang berfungsi untuk menyimpan empedu (cairan pencernaan berwarna kuning kehijauan yang dihasilkan oleh hati). Empedu mengalir dari hati melalui duktus hepatikus kiri dan kanan, lalu keduanya bergabung membentuk duktus hepatikus utama. Duktus hepatikus utama bergabung dengan saluran yang berasal dari kandung empedu (duktus sistikus) membentuk saluran empedu utama. Saluran empedu utama masuk ke usus bagian atas pada sfingter Oddi, yang terletak beberapa sentimeter dibawah lambung.

   Sekitar separuh empedu dikeluarkan diantara jam-jam makan dan dialirkan melalui duktus sistikus ke dalam kandung empedu. Sisanya langsung mengalir ke dalam saluran empedu utama, menuju ke usus halus. Jika kita makan, kandung empedu akan berkontraksi dan mengosongkan empedu ke dalam usus untuk membantu pencernaan lemak dan vitamin-vitamin tertentu.

Empedu terdiri dari:
- garam-garam empedu
- elektrolit
- pigmen empedu (misalnya bilirubin)
- kolesterol
- lemak.

   Fungsi empedu adalah untuk membuang limbah tubuh tertentu (terutama pigmen hasil pemecahan sel darah merah dan kelebihan kolesterol) serta membantu pencernaan dan penyerapan lemak.

   Garam empedu menyebabkan meningkatnya kelarutan kolesterol, lemak dan vitamin yang larut dalam lemak, sehingga membantu penyerapannya dari usus. Hemoglobin yang berasal dari penghancuran sel darah merah dirubah menjadi bilirubin (pigmen utama dalam empedu) dan dibuang ke dalam empedu. Berbagai protein yang memegang peranan penting dalam fungsi empedu juga disekresi dalam empedu.

   Batu kandung empedu bisa menyumbat aliran empedu dari kandung empedu, dan menyebabkan nyeri (kolik bilier) atau peradangan kandung empedu (kolesistitis). Batu juga bisa berpindah dari kandung empedu ke dalam saluran empedu, sehingga terjadi jaundice (sakit kuning) karena menyumbat aliran empedu yang normal ke usus. Penyumbatan aliran empedu juga bisa terjadi karena adanya tumor.

Cara Pengobatan Pembengkakan Rongga Mata


data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wBDAAkGBwgHBgkIBwgKCgkLDRYPDQwMDRsUFRAWIB0iIiAdHx8kKDQsJCYxJx8fLT0tMTU3Ojo6Iys/RD84QzQ5Ojf/2wBDAQoKCg0MDRoPDxo3JR8lNzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzf/wAARCACMALoDASIAAhEBAxEB/8QAGwAAAgMBAQEAAAAAAAAAAAAAAAQDBQYBAgf/xAA9EAACAQMDAgMFBgUCBQUAAAABAgMABBEFEiExQRNRYQYiMnGRFEJSgaGxI2LB0fAVkjNEouHxByRUY3L/xAAZAQEAAwEBAAAAAAAAAAAAAAAAAgMEBQH/xAAmEQACAgEEAQMFAQAAAAAAAAAAAQIDEQQSITFBExRRIjJCcaGx/9oADAMBAAIRAxEAPwD7jRRRQBRRRQBRRRQBRRXKAqdU0+9uL63urO4WMQkFo2JAk578eRP19KWksNcdJVN1bfxUCsc898n4fUdMdD14xeSTJGMuwH50s+oIPgRm9QKAX8DVmglDXMSSlsoykEAc8cr57f1pWGy1yLeftcLFxz73Ab3iSBsPUkU8b+TtEcepFca/lKnEWT2wRXmUe4E7211Sa7XwL2BNhWRYiQexBJ93PU/4ant7PVVmTxr1TDkNJtC7j7vIHu4xn9PWsza3ntFDq73V1ADE6BAoUcAMT1Hz71rrXUFdR4oKk9+1eKSZKdbiPDI612vIYEZFV8t7dyXMkWnwQSrEcSSSylF3eQwpyR36dcedSIFiTijcKqLyDU7uGMlbeKaN9ymOVmA8jyo+WPWuywauIHSK4jMgdtjtt+HbxkbcZz5frQFtkV2qOS01vb7t8hZmO4YUBVx2wmetWlis62yi7ZWlBOSvTGTjsO2O1AMUUUUAUUUUAUUUUAUUUUAUUVHNKsUZZzgCgPTyKilmIAHmarbm/O0lSI0H3mpW/vcKZZTx2T+9Zq/1BpsvNJsi6KB1b5f3qqdm3o0U0Ozvos7rV40YiJTNJ54zVdPql0xG+dIh5ZyfoKppLxnBWHEadMDq3zPeoN5Iwfp3NYrNQzr06KPwWr3m4+9cTMfQAV1Lsg5S4lU+oBqsXPl/1VIKod8jX7WJdQ6lex8pIkw8gf6H+lP22twvkT4jIOCTx9QazAJ7cH0qK/u/DZBMu9AuTkcj5d6vpvbljJj1WkjGOcG9a+kiRY7SRWeXhe+wd2/L14JwO9W2npDFbIlv8AHU9SepJ9ScnNfLdI1K60y7jYuGguAI9pzhOu0fLsR5nI6GttaatGYWuEJ3Z2tB94segA7k1vU0+DjzqaWV0aXj0pW/u0s0R3BKM4Ukfd4PP6UpaWkV6n2jUEinmf7pG5Yh+Fc/qep+gDyWdukQiSCJYw24IFGAfPFTKStHtFY7vjJQhdhX3ixPkB5cc1Jd65bWk4jkICAMXcnG3aAf6+lPLb22TthhyvkoyK6beBid0MZz1yo57UAvZanDdzNHGHyCcFhjIGOf+qn6iWGJH3rEgbpuCjNe9woD1RXM12gCiuN8NZ2LWb6KNVms5Hf4mYDt73AwOvA/IjqaA0dFJafeG7EhaKSIxtt98EZ47cCvM2orFKyG0vGCnG5YCwPyPegHicAk9qpr66DEyP8A8NDhR+I0xPfRXEJW2kViThh0K/MHkH51n9YuMYiQ8JwB5npj/PWoTltjktpr9SeCt1K88TfJI2UXgDPU9l/X6fOqGeaSViXP5L/nFS6pON6Rqdyo3UD4m5yfrSscQcbpBweua5ts8LPyd/T1LPRIMRr1G49/OvaKeu1QfU0Isaj3FAH8q1IMeR+lZMm/DAD0H5V7A4oUVIq80PM4RxVzxVdq6FrxN/wJGCuOSxyevy7VcxJk1WaqM3J284UA1bUsMy6iWVgWVhNZTxuSAqlsjqB3q+MjQXMOowZ8VVUtGG4IYc4Hnx168+tUMCtsuCQeYiKi1DVpNO0qOOCNGZJVkYnncpcZH6AZ7CugvtyczKU2vB9PttRjhijuAGKTgbEUZZmPQAev/c0+kmrMgYw2S5GdplY4/PbWE0HVzDrM9lqiowKBoGVidkZ5IHlyOT1OM9q3MF0tuAs0i+DjcspPGPU1rjzHJzLFtm4shk0+7juZZ7a4VGmOXHbhcKOnnmvC2Gq+GVN+MIRsHXOCM5JGe35HFMnVcoZI7G7eHkiUKgDAdwCwOPypCH2nj8GM3NtKrbP4m3BAcEggc56q309aERm4sNQltliN7mQ5LPwMNkEYG3oMVFNp+rygltQUHflVUDAGTjqOo936VPDrUcsrx/Z5w0YYuMKdoHXvz26Zz+RqE+0UMYImgl3+9sEe07gN3Q7sfdP0+VAPadb3cQc3tz4zk+6FUBVH0p+qO39oEll8H7NOZS7KFG3sxHXdjPHn+4q8oCCa6ihdI5XCtJ8IPfoP3I+tckuIUZw8oBRC7DPRR1NL6lpkeoNG0junhg42AZ5IPU9On0pOL2btYfGEUkyrJE8ZAwMBhgkcdeODQFyTjAPBPSjAPWqZvZu2Z98k0zHPcjpkHb06cVPoKpHYsilyyuyssi4ZSOMH1wAc9DnPegFtSiimuJJnGJIkKrKnuuPkR+3SsrdNOju7usiDJ3Yw2enPbOSeRj5CtNesfAmI6s+M/nWU1Q5DY7oh+pY1l1L4wdHRQT5KKc5kVVye/HfPH96ZVSRlztA5xS0ZZpHKkA725PQDimVVBjA3nzI3GsFyWcM7dDbjleSWMFnXDc571sYXt0U/aNEVmDAZSLHUZHHy/tWPQIcHGD8sGraPVNQb/nZ/91Wae2EM5WTNrNPZbjbLGDQ7rKWGYQ6UiypE7qHj6kdB078fWvBuLMZ26GdqD3vc6E59PT9RVQmpX/8A8ub/AHVKuoXp/wCan/3VpV9b/E5z0dy/P/S01CGB9He4SxS3bxAF4G7G7GfTNYi/iBuZNv8AnFaV7m5nTZLNI6HsTVNPDuuHCngueajJqcspFsFKuGJPJFpmmS3eIl90Scs/4VH9atdV9k9NvbGSFUeJivuyKxyD2znqOBxVjo8CxW7zfibA9AuRj65P506j785ro11R2cnIuvlvyj53rTiz1bTL1HcuH8N1zkbQef3P1rbaVCZJmhu5mkxl7YdEjIJPA5yenJ8jjFYr2+sDaXguI92J4jwT8LKc8fWtjpr+Jb2F3kjekbEj+YD+9Q06acoss1c1PbZHyau0lM1upbhhwRXtJY3d0V1Z0+JQeR5Z/WqWy02TdLH/AKpqGAc5Ei5PHf3aZbRY2mZzPNteQSOufiOFHPzCivX2VLotdoznHWjaMVU2mi/ZriOUXtw21gSrMTnAx5+uf84uK8PTyEFeqKKA5mub13bc+9jOM9qrLm+dTgMR8hiqee7d9aiJDH/2rjk/zpVMr4LyWqmb8GpeaNAdzqPzqtn+zi4N1DciKQpskAAIkA6Z9Rzj5mq2S7KLltiAdzVfde0ljaZ8a9t8/hVg37VX7uBbHSWS6Q/dCX7GWMo5bP8AwwO9ZnUEaOMrLJuYBXLYxwR0/LGK5qHtzaqrCGKWYfiKhE+pqtOrz6rHLK1kyr7oyvw7eecng9e2e3nUZKVrzt4NdUfQWJPkjtk94ZHJyx/M8U4q5HBI+VQIzgcQOc853L/evbNcFP4MWGyfjxjofI+eKwzzKTZ2INRjgYRDTUa0hayXrshkt0RCMn3uRx0qW2mvzKqy20QTdy6ydvSkYMhO1FigqZajXg1KtWx4KJPJNEKRZMXJ8t/9afiNJ3S7ZnwR1znyrRWYrS3tFd9KMcbbHw6hsdDk80rFY6g0rSJqrIpk3BBAu0L+Hrny5znr513R7kB3hdgd/vpk9+hH7H61aHaik8DAyTXUg04nDsi1Jow//qbnwrMCQgYk9zapGP371odIgmOg6cPtDKTDDx4aHHur6Vi/blri7u4ZJNohk/hxAZJBz1r6RYxKsdpHGysiICCpyCAOoqiqW6yTNF8HCuMWOW0Fy88oW9ZcY5ESeXyrtzaX6TCeGYSukaqA/G47juyBgdD+g8qltpUgglupDhGcYPkCQBTcFzDcgtBKkg/lIPyNevsguhLRlvzvn1DarSImFHGMZzkZODzVpXAK7Xh6FFFFAYDX2u2LLA2pOSeBAioPqc1l4dK1y8uJGUywPEfCLTXmSMhW+6MeXavrFxaNIenHzqq03TybjUAFQ4uce8f/AK0rO63n6Yo2R1Mksbn/AAwA9kb+5lKXOrISuCwCu5AP5gdjVhbewtqGDS3N3Ke4UKo/bP61uIbFjezp7ilUTkDP4qcXTxn35HP6VJRs+cfpIjLU57y/22Zez9mNOtSrR2EAcfflzIf16VzVVXKxuvQ7SO2D3/Y1qZ7BBGWiyHXkc9apNUt/tELOB7w4YdKjOp4zltkqLluw1wYtSIJGhkOCjcZ8u39abj5+Vc1GJjiYD30G2QEZJHn/AJ3zUES5AZUO3+Vhg1jsrTxL5OvTY19LHU2r8Zx2HrUgLltoGMeXX69BUMYIH8NNrH7xx/3pqMFV4UAHn4u9exSR5NybJEXH3cfNs1KOleFPmR+VSUfZFHtCRSl5jx2+Q/amgaTvm/jZ/lFWVvkptXArOzC0leNyjxYkVx1BHlVZ7Q+1eoCxkhRoYWlGFZR7x7HAJ64zT8rAWt0xyQIWyB34pK406CTSreK9jDlXWbcrcvggqpPkckH9MVo3tR7MkalOfRKtu+pe1VhbsGaC0jWdwOmc5GfUkAVuW0994W2uJbeWUlnWILgevKnB+WMk1V6Lp409Te2UAnmvSHk8Q4k6ALhj1wB0b61obK8so1ZpbhVlJIcTe4wI9D/48qurSjEyaiTssefB1NHYosU9/cywD4omCAN5ZIUHrg9e1N21lDatI0KkeIcsNxx1J/Lqa8f6nbeOse8bGTeJMjbjtzXr/UrTcB48eGUsGDjGM4616VjdFcVgyhlIKkZBHeu0AUUUUAVwADOB1612igKe41CW21CWMQSThnRE2xkBcju2P8+tQS6tdBHmEEkcccyoVZOqj4jyOnr6dqv64wDAggEHgg0BUaZqdzeXZSW1aKIoWUkHjp1PmQenpU1/b7HMyDKEYYYqyrjDIwRkUCMVqdi0Z8e3GVPUenl/n/nPTQGFmkhJEJ5IHVD6ivol3ZFdzRcofiTFUF9pe5jLZttfup/Y1msq7wdHT6rpN8mcicnoVPzFNIxPLEEeQrxcWcakhw9rIOMgZQ/2rw1pcoARK7KPvKAR+lY3Xjo6it3LkdWTjgEV7WTNVqMy/FgkfizUyOzHABPyFHweJZHt/NI38uZQM/dAFMCOQDdJiMfznFLyx+KSbWNpXAxk8D/Pnip1/cU3Y2iGoO62wtYCftE7AKcdPL+/y9M1e29pEzrNcnZaKyoPdPPYDjoPM9KNJ9nPAuRe6lJ4lxtKqgOQgPXHz8/pitXa2QkQeKiiLGBHjgj1FbFDd2c2V2xNR7Z7sICW8V12jGEXyFP7VPUDNIJZ3NoSljLEID8MUwLeH6KQenp27ccUtqDapGYWjXxHDDKQDCkbl659M1cYx280+2vCPtCsQFK4DEDB68etQtolg0pk8D3t27OTwck8fmSaWtb3VNqLNY8BkQtuOWBJBb0wBn86ux0oDkSCONI1ztVQBk54FeqKKAKKKKAKKKKAKKKKAKKKKAKWntI5DuA2sO4pmigKa505mBWWJZlI/OqiXRrYOSjSQMe4BFa815ZFPVQai4J9lsLpw6ZjjpM44W7Uj1Of6GuHSpwPfvQq9yGx/QVrjawk8xL9KjnsLeaF42iXawweOoqHoxLVq7DGxpoyy4a8S4lHXYd36irmyVGA+yQlR2OP60gvslp+nalp8iiSTddEAOxwB4b8YHHbv6Vr4oUiXbGoAFIQx2jy27dwm2K29lghpeT5U7iu0VaZgrhAJrtFAcAxXQMUUUAUUUUAUUUUAUUUUAUUUUAUUUUAUUUUArqd0bKykuAhk2EZUdSCQOPXmqyL2hge3t5JFKvJgSJ12knGB58irwgHgjNePBiznw0z/wDmgK2z1u3uJRGM7mkKpxgEYHP61xvaG1CvtimZl2krtAyD0IyeeDmrQQxAgiNAR0wKDFGesa/SgKybUbCVRcPuYW03ukdmwyk9emNwoOv2fiGNFmZ8kKAnxYOOvzBqz8GLGPDTHXG0V5jtoI8+HEi5OTgd6AW0/U4b9iIVf3VDM2PdGelPV5VET4FVc+Qr1QBRRRQBRRRQBRRRQBRRRQH/2Q==Setiap atau seluruh bagian di dalam orbit bisa menjadi meradang. Peradangan tersebut bisa menjadi bagian pada proses penyakit lainnya, seperti Wegener’s granulomatosis, dimana peradangan mempengaruhi pembuluh darah (disebut vasculitis) terjadi, atau peradangan bisa terjadi untuk penyebab yang tidak nyata. Peradangan mempengaruhi lapisan putih (sclera) pada mata disebut scleritis. Peradangan mempengaruhi kelenjar lacrimal, terletak pada tepi sebelah luar bagian atas orbit, disebut inflammatory dacryoadenitis.

Jika peradangan mempengaruhi salah satu otot yang menggerakkan mata, disebut myositis. Peradangan mempengaruhi seluruh orbit dan isinya disebut inflammatory orbital pseudotumor (yang bukan benar-benar tumor dan bukan sebuah kanker) atau peradangan orbital nonspecific.

Gejala-gejala bervariasi tergantung pada bagian mana yang benar-benar meradang. Pada umumnya, gejala-gejala dimulai agak tiba-tiba, biasanya lebih dari beberapa hari. Nyeri dan kemerahan pada bola mata atau kelopak mata terjadi. Nyeri bisa berat dan membuat tidak berdaya setiap waktu. Seorang dokter bisa mengambil contoh dari daerah yang meradang untuk diteliti di bawah mikroskop (biopsi) untuk memastikan penyebab tersebut. Peradangan biasanya diobati dengan obat kortikosteroid, yang bisa diberikan melalui mulut. Kortikosteroid bisa diberikan secara infus jika peradangan berat

Cara mengobati Alergi Mata Merah (Allergic Conjunctivitis)

data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wBDAAkGBwgHBgkIBwgKCgkLDRYPDQwMDRsUFRAWIB0iIiAdHx8kKDQsJCYxJx8fLT0tMTU3Ojo6Iys/RD84QzQ5Ojf/2wBDAQoKCg0MDRoPDxo3JR8lNzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzf/wAARCAB2ANwDASIAAhEBAxEB/8QAGwAAAgMBAQEAAAAAAAAAAAAABAUCAwYAAQf/xAA3EAACAQMDAgQDBgYCAwEAAAABAgMABBESITEFQRMiUWEGcYEUMkKRscEjUqHR4fAVYhYzcvH/xAAZAQADAQEBAAAAAAAAAAAAAAABAgMABAX/xAAgEQACAgMBAQEBAQEAAAAAAAAAAQIREiExA0FREwRh/9oADAMBAAIRAxEAPwD5+NaKQcEDjNWLOrKHAKn+UcGqJGLE4715GpzjB+fpXLZ6OJe8g1asaWYb+1CyeLJnSdSj0G9MI7XxNJZvzFEw9NKuHA1eh7VrA4mdMWAcqT86iIGJ8oya00nTNZJK5J5xtV1r0hRucD50MjYozMViS3nRhn0o626M0uNKN8zWrisoowMKpNELJFGw1KBjnHNZyCkKrL4ecIMvj0FPLHpS27cHI+8GXvUXv4YVz4oU43BwRQknxDAGxENbEfdiJ/QVrGSZpIJEQKCi4zyNjRf2uPG3b/tWKTqnVLhglrbTr3zKNK/Ojbbp3VrrzSXSRZ7oCTWWTGpLpq36iiqAGQ/kf2qt+rxAbsnPpSSD4dkLgz9QuGOfNpIB/Sj1+F+nRRr4ySSyE587kge2M4o4SBlEtl65bknDxH1J4oY9bg1nVInthqb2HwxYz58GyiI4DELj96vn+E7G3lOIbbWoyAE1H9KP85BzgnRnm67AN0kx6jVUk6xE6hi2o9scUXd/DnTi2n7LGGG+4xqpXN8KWjLlUMY9Ucj96XCSHUotBI6mjHOQuBuQasW+RxqBz7g1n734dmhLGzvJVxuFbfH9KAaHq9kxACy428o0n8jQqRtM2yXSPGQcfWhpp1DEIgU4+lZGPrpUeHdo0bg4w+xHyo2HqccmCHyOxzRyFodIM7iZiSfTirHlGRGQrH11YpdBOGK+Y53wTU2Jz5iGHttRyNSCJGQI4fPyC5qn7Wi40ttjGAp/aq5A6AM0rDPfUa8YCTzFthwMUcmakFW91IItENvLncln0qv65p90y+lNuQ6x5DY/97DsOygD9fnWWTWo2fAJ304JI+dG2AzG+WIOv1A7CmUtkZRVHz9bUl980bZ2QeQYGM9/SmEFqCvmUj2oyKJFUAbYqRQpjs0XkjIPvvRQSMIRp1H1BxiuBUcbVFptOaFhokWVeMH3ql5VQHURntQd5d6FZiQoFKFNz1R9EWVj7uf29ay2ag+86xHAwVZCT/KgyapX/kb+QHSYE2yxGSfzo6y6VHbFRoBJ5bG5poItK4U4I/EO1PiqML7X4ajbS08jyk8+em9hbW1uwWJFAzg7Yry2n0kxNgAfmKK+z+MCIzgjck8D3/zTJAaa6FFMgMcE7AZqyKYkBFwrA4P96U3PUo4ECyPuOQKXTfFEAR1VFLgY8RTsD+/ajaFNUJymti+RxxRSXfihAW7ad6+eXnxe0uobAkggnk0Bc/F84SPwn0Egqa1gtJbPrvTeoGyQxk5+Wx/OmKdT6ezLO2vxl4Ge/wBe1fDG+LrvKMZhqXI1Z9a9/wDL5cowcl0b+bc+tHJ1oFwZ9qu5RLIJTKjhuAF2X03NATStECqo3mGxPGf3r5b/AOZXRgWIOylSWD6875yNqPsvjWR5P4+WyRqy3G1LbfRk4mzkcuC0ibnge1BeKGc5I75ye1AQfE9rcjRqCMM/ePFXG4hkVjC+ScHahZSLT6C9QsbeYKZkVhktgjn0FILroT2wklsJmiIwSh8y/LFaGabcqxGexodrlARkFSTkknINAzX4Z4dUu7Uhb5GRASNXK59j/uKc218JcMHDnHAOcVTdCG5iOvS653B5JpNPZz2S/abQlkbOqMdv9/ahX4LddNYk+o+ZtvngVIsFORyfes103qInXIbzDlTzTdZABnGr3oGTDHlAYldt+cmiOnLmJznl/X2FLImUscqD6ZNMumyHwpNIGPEPGfQU8WLN6BUKAnzED0AqwEFcbEE1SwQ8f0qJbbGRj+tTY6Ju2RjfnFL7qYKDjmpzynsMg7bil0ySXMohRwVG7sOwoDA8cEnUpNTZEI/rWgtIUgjUKoUAcCo2kaxoqgADG+OKvdgi5fj1o8MlZOdiqo34Qdz6e9WWzxFtM0ypk/Mn3HrQU/UYoYixZcfMVlry68eYLA7hUbKhPX29KKbM1RqOo9Tt7UjRIjuGwMA5+oFZ+/8AiC8LsyTjcFNI2AU0JF065nw0rsgPJHIp/wBN+H4YV+0TKGbkasGqKJJy0ZdZb6+uGCQu7uOOwFXHpN+IWMrBFU7qDnNaS3tD9rdoFAMpIAIyFFMr618O2EJYsF3bPc01IRrFHzG7hdH0h2ahWUoAcn86Z32RdSfM0vlPlwRT/wDDkdtWVwjxG0gZLHGKd9Xg6lb9PsVv+kJZrHqMVwLQRNMDj7zAANjbHek1vI8Th0Yhh3HNMupdd6j1C3ihvLyadIRphWRywQeg9OKqqojYtfIBLDODyO9ea3jYhXOM52qJfVnJya5B3NI0OpMKgvpQukk5zzmm9l1ye2k1qxI06SM0h0gZHfFOOk2SXeQRvp2NTcUy0fSSNLZ/EEM6nxAFwM5JpnmOVDoYHA718/uIXtpCN8URb9TmiUAO23B9u1JVcOiPq/pp7iLz6xt6Yro7hXjZCQR323oTp/VI71fDbCyH7oY7Z9PrUXcKQVGM9xQY+WSOvrHTK1zagK2ckDvVllf68CQ+bgirbe5LjRsB6DavJrIBzNGNyNxSvYFoMSXO4pl0w5hc5/H6+wpJDlcgg7086SSLd8Ejz8fQVo9NPhXJ7HJqjSW+8MfWmhtlXJAOfnVZiVdts42qLZ1KOhXOrlNI5roreOBNsl23YnvRcuM6go/KhZJ1XOv6UyBiT16cY3z2oW7vWQ4RgCOcYNL7zqKxk+bSPU0uV2ushdkPPvRKKJK7lkupiEKkk7uFx+XtTPp9iISrYWTbfUaHgiC6dG7DbemcMciIdIA1bEYo3+FP4/oZaQrcyk4CqMbjuKKl0CXGo4yAVU50/PtUbe0uZI44teiPOV0Hc/UU4srGC2JDx6tucb596dNknCC6W9LiiQHwy/i9tONvrxVXULdG1qWyxUk5Oc/WmEaxljG6j0UjYj03pdfeIhO4O+cnc02ROfkpppHy7rERhvJAw77UnkQk8bVsPiu0LMLpACp+9WaKginbp2ebi+C0qVNeqwByy6h6Zx/WiZIxniqmgPPAqimiLgwcDOBj61asZxtU1jC+9XRLzSSl+Dxh+lTqMA960nw5HotXlP3gNvekwiMrKqrvnHzrWdMtBFahPQbn3pVLRWPnlKhT1KEvIDv5ufal01r4aAqMc7Vob+ABeDvx/ihUs5JoyWUqB+HuaXJHU/BsRR6o5A3bvTa2lZh7Yq9rSJUClVwdiM8Gh0R7SUqW1RLv6HHGR8q3Sbg4MNgJWUEZprb6XGGJ/OgVAZV0spVh5SNqJhDRnG5I9ak9FFsKaHG4Bph0tD4D7/j/AGFCQzZG53pn0vzQuQB9/wDYUYvYJcHnU7UoxIKtGD5cAjFIrgMxIAxWovX8dGwfKgORg+u2aXQWzNmTynSM7H9q56tnanSozF3rQMVOTjgVm7ua5kcocLk4B9flX0a5tY2KLqyyk4OkUsktjE1zFrKpcLpkGBhhnNVTRqb4Yk2QjKs7am9zzXIPDbSFrUnpsOVUqpA49aj9gto2yqAH0IzRspFpCWHwkZT90nkGnEZR0AwXbGxXsaNghUY1xLpPGwomS0s3T+IoH0/cUCuavYtteoNBGBJrYf8AXbFPbS8S7VQupI2zpVzuTxvj+9ApYKAdDnSN8Nvj5d68/wCNdXxbzIr6gdwc59q1saUfOQ7jYKixLpBQY1KeP9zVNxGJEWQkNKDsGBxQCWl9CNMUhOd2BY7n8qmrdRGsPHGRjYo24/PmnT+Mi/KnaYt6hAkiNDIudWQfY1iOo2D2srDBKE7EV9FNs5Ul4pNb53270ru+mytqDQMQNsYplL4zn9f82Tyj0wBjB3I+lUvHvuTWrn+G7lz/AA45EJBI22qy3+BOrXShhNGqmAyDyMTrBwI8HG53ORkDFPGDlw4Z+co9RkvAwM1JYiWCjk8CtRH8E3pZhLcRADH3STn5bCmtp8L29my6mLep2GPzoY10MfKUhF0jpZVRJKME/wBK1djYytGuAERhgu4/QUxhs4LaISRxLtvnk1Ga8ij/APYwTPdv8/WlO7zhGCIHpttChYLqcjBZ+/yFK5oI4G1FcFvbOaYQFJryYl+DpSSNsjBwcg+4AqEshGqIBTjvgEmsFukZy9gBXV5jGx48Qjf9PpSueLVnMYGkchQD/mnV599wwVQeQKBtY/EmIIOPehZzy2Q6ekwT+CusYyU9/wDr703VFkhV0JYDfAG49qtsbNreTT+EnZh603W1VizadLcnHf50jtmURKMBAdJH0pn0vPgPj+f9hQ1zC2SFBVhRvSQy27Budf7CtHpppYmlP8W18M5UgEyMScsOcUvuFSAArjDDYA71bMSpbVsM8Z5qcMMNxb3DSsRMCPCAG2fU0sakWk8dgE0w/CTn37UumLSEnJzxgUTPHJFIUlUjHOaHnjLZbO59KGLGUyuMknRkKw5BFR1jI3xgc+vyqoyMGydz2NesviEFTsDvRDZeSIhzqZhwKnDMCpwxB/6jYVTGwUkHkV6E3OjBJGcimTDoNSdQoDtk/wAqjOaKUMzRhmVF7rGe/wD2P9tqTiGVN8fxBzVrFkt9YJI/FntTIa0PUWAgAOQxOM5G/uKondw6RW66mJ5zkk7bH0pZA8zq7qdChcgN+X9qjFPIyZJOpe+TnPrTJAuh3PFG8bGKVzoBLKxwxA5xjud9q8QQvHEglKiQEZby4O5O+PQZpZBc6I2yTpO5ZvxVSt/cSmCNt4oyxVdIyCdufl+tMkhG3Y6e2+zxvLLORpADW5iIfBzggk7jg1ZDdW5hga36hJiUMJ1ABaE8HYc9vcik0d1cTTygGRlZzsSRwNtv95qq3eWymuJYiA0mCQRySCKa64TlG+sY3DiRpJEDG12VCw82CQMjjt+/zodVUdPAchowSWbSAxPfPtsds9qpinZI5rYuyKG1jB2+R+ufzr1JQ1lJpUjxSf6n++a30C0HyLNlJW1FEIzpxso7+/yNDyAXLks4bSNsn9vrU3mZwVc+h2NAM6RasHJU54oOhlNlMYW3nk0AAHcbbEf3/vVV3cjjk/Oqri8JPl59PSqY42mYDfNTuuCSkDSo0sg0gYPFMrTp+jTn73NE2tiF3K898cU2hhHh+4HNATpQY4xEuof4roWdsEnB4qwoSul+c1YkXHz2FK2USSQLJFrY7b+tEWNsRE22PN6ewq+OPbjBzR1quI24+9+woLovo9ESEfdmXUc5XGNNRjzE4K583IPB3r2Nwy/eDbjYVZINagtyucD0pIui81ZV1uFLyBZkdFYD7gzn1rNysUOOc7CnyrIsvJw3Grge1UT2pGosijOMjHHvVG72SSx0JZIdQ4xntQLCWJuTjuadsgVmDEhgcrXLbi4jKjfQc+5BoBuhLJIZFLZOoH5VdDIFfTqxg8ep/arrixeKTOjndc9zxQc1rNCpZVOrk+/rWGUhjHIzDUwBJG9eyMsqgcx4+76UtiuM4yCpx86u8VuVxke/NFM1h6uwXBJKgE5xXZjwBkA557/7vQS3RwMqRn0NdHOPEODkU+YBhMqKo1NliMDHaoRImWXQMHj1FUCbBzsQOd69jfcebG3FHIGy+MYk8mTudyeTUs5clhtgYz7f/tDkuQDz6Fai6ORq1HHvRyFst1okrMxzlRnPY1SkxiLKzZBbYDgZqBRtRBGvG2NXHvXQwktqZCwxwT7UMjWSe5IBC0I5kd9s70yFujMQEziro7IFiAhJx+HY/SlsFiiKzZmGrY03tbMKoyuTxV0FoUcN6dzvt/v60aBgjK4U8e9ADVkBFpGcZ9qtXCKBjnepKh0gjcjfNRKgPpbJyO/ahYyRXImSMnk1yxYKnJJFELGGIzwDVhGvYbfSgNbKnAbAGxoqzH8M7keb9qqRRjA59aNs1zEf/qjFbEmtCuORlyjMTnuKtDAog3znGa6uqKOuaCCoyGHpwapRC50s3lUHAxmurqp9Ivh3UbEGeYFgdCBs4x6f3oCVMNEwwFMYDAbZ/wA11dTCx2ixYjLBI5Y4jydJ9COM/SqRGsmlJN1+4Mc47V1dTfQVoGuekRCISLgcHil0tiqPjPvtXV1BpCp7KUUqdIIO/wCIZqaIQvCcZ4x2zXV1KhmEIiqM6iM8bZoiOyyM6hsM811dTIWT0Sa00lfMfMMgZ4+tTNqoJHfPzrq6ixLPPswyW2OMjce9epAnhMd9sn8q6urIIXBbKmC2G3GR67ZoxY0C7DckfpXV1YFlLkYI3222+n9q5XVm2BHbmurqRsrEICDfOeK80Lj7oyN8966urDE8ce5yak4AK45NdXVjFJOgkj1o2FiqkDjP7V1dWXQzSo//2Q==
Mata merah alergi adalah radang konjungtiva yang disebabkan oleh reaksi alergi.Konjungtiva banyak sekali mengandung sel dari sistem kekebalan (mast sel) yang melepaskan senyawa kimia (mediator) dalam merespon terhadap berbagai rangsangan (seperti serbuk sari atau debu tungau) . Mediator ini menyebabkan radang pada mata, yang mungkin sebentar atau bertahan lama. Sekitar 20% dari orang memiliki tingkat mata merah alergi.Mata merah alergi yang musiman dan mata merah alergi yang berkelanjutan adalah jenis yang paling sering dari reaksi alergi pada mata. Mata merah alergi yang musiman sering disebabkan oleh serbuk sari pohon atau rumput, oleh karenanya jenis ini timbul khususnya pada musim semi atau awala musim panas. Serbuk sari gulma bertanggung jawab pada gejala alergi mata merah pada musim panas dan awal musim gugur. Alergi mata merah yang berkelanjutan terjadi sepanjang tahun; paling sering disebabkan oleh tungau debu, bulu hewan, dan bulu unggas.

Mata merah Vernal adalah bentuk alergi mata merah yang lebih serius dimana penyebabnya tidak diketahui. Kondisi paling sering terjadi pada anak laki-laki, khususnya yang berumur kurang dari 10 tahun yang memiliki eksema, asma, atau alergi musiman. Mata merah Vernal biasanya kambuh setiap musim semi dan hilang pada musim gugur dan musim dingin. Banyak anak tidak mengalaminya lagi pada umur dewasa muda.

gejala yg dialami banyak Orang dengan semua bentuk alergi mata merah berkembang dengan cepat menjadi gatal dan rasa terbakar pada kedua mata. Walaupun biasanya sama, kadang-kadang, satu mata mungkin lebih terinfeksi daripada mata yang lain. Konjungtiva menjadi merah, dan kadang-kadang konjungtiva bengkak, menyebabkan permukaan bola mata tampak tembam sehingga banyak orang merasa terganggu. Pada mata merah musiman dan berkelanjutan, sangat banyak kotoran berair yang tipis. Pandangan jarang terpengaruh.

Pada mata merah vernal, kotoran mata banyak dan seperti lendir. Tidak seperti jenis alergi mata merah lainnya, mata merah vernal sering mempengaruhi kornea, dan borok yang nyeri dapat timbul. Borok ini menyebabkan sensitivitas yang berlebihan terhadap cahaya terang dan kadang-kadang menyebabkan pengurangan pandangan yang permanen. Dokter mengenali alergi mata merah oleh penampilan dan gejala khasnya.

Kondisi diobati dengan tetes mata anti alergi. Obat seperti itu termasuk cromolyn, lodoxamide, olopatadine, dan tetes mata antihistamin, seperti emedastine dan levocabastine. Tetes mata Ketorolac mempunyai anti inflamasi dan membantu mengatasi gejala. Tetes mata Corticosteroid mempunyai anti inflamasi yang lebih baik; tetapi, mereka sebaiknya tidak dipakai lebih dari beberapa minggu tanpa pengamatan yang melekat karena mereka dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada mata (glaukoma), katarak, dan meningkatkan risiko infeksi mata. Baru-baru ini, tetes mata yang dapat menghambat pengeluaran dan efek dari penyebab pembengkakan seperti azelastine, nedocromil, dan pemirolast, sudah digunakan dengan baik.

Inilah 7 Bendera Teraneh Di Dunia

7 Bendera Teraneh Di Dunia. Bendera merupakan lambang dan kehormatan suatu bangsa, Jika suatu negara tanpa bendera ibaratnya orang tanpa nama karena negara lain melihat suatu negara yaitu dari nama negara + bendera negara. Jadi bendera itu sangat berarti layaknya sebuah nama pada diri kita.

Pada kesempatan kali ini saya hanya ingin share yaitu tentang 7 bendera teraneh di dunia. Ternyata ada juga bendera yang aneh di dunia ini. Hal ini juga akan membuat penasaran semua orang, seperti apakah bendera aneh yang dimaksud?.. Oke sob, langsung saja dilihat berdasarkan deskripsinya yang ada.


Kekaisaran Benin

1. Kekaisaran Benin
Kekaisaran Benin berlangsung dari 1440 sampai dengan 1897. Ini negara Afrika pra-kolonial memiliki bendera yang cukup tidak biasa.Tampaknya bendera lebih lebih mirip dengan tanda “warning” ataupun ancaman daripada simbol patriotisme.
Frysland

2. Frysland
Frysland adalah sebuah provinsi di Belanda. Bendera Frisian adalah bendera resmi provinsi ini. Ia memiliki empat biru dan tiga garis-garis diagonal putih dan tujuh kehidupan berbentuk hati. Kaos-kaos kostum dari klub sepakbola SC Heerenveen dirancang setelah bendera ini. Tapi corak ini lebih mirip dekorasi dinding kamar gadis-gadis remaja daripada sebuah bendera.
Guam

3. Guam
Bendera negara ini diadopsi pada tanggal 9 Februari 1948.Di tengah bendera adalah lambang, sebuah lambang yang menggambarkan Agana Bay, sebuah proa lokal (sejenis kapal layar) dan pohon palem. Ini lebih mirip simbol wisata pada papan papan promosi daripada sebuah bendera
Isle of Man

4. Isle of Man
Bendera dari Isle of Man alias flag of Man Mann adalah sebuah triskelion. triskelion adalah motif yang terdiri dari tiga spiral saling bertautan atau tiga kaki manusia bengkok. Hal ini benar-benar menggambarkan sesuatu yang cukup aneh dan agak horor.
Mozambique

5. Mozambique
Pada bendera Mozambik Anda dapat melihat gambar AK-47. Ini adalah satu-satunya bendera nasional di dunia dengan fitur seperti senapan modern. Dari melihat benderanya saja , orang akan berpikir bahwa membaca komik dan melawak sangat dilarang di sana.
North Caucasian Emirate

6. The North Caucasian Emirate, Rusia
Caucasian Emirate adalah badan negara yang memproklamirkan diri secara virtual.Dalam setiap kasus, mereka memiliki bendera yang menarik dalam periode 1918-1921. Apakah itu hanya imajinasi saya atau bendera itu memiliki simbol emoticon wajah tersenyum ?

7. Libya
ini adalah bendera paling keren yang pernah ada. bendera mereka diadopsi pada 11 November 1977 sampai Oktober 2011. Ini adalah bendera paling sederhana di dunia, dengan seluruhnya warna hijau dan tidak ada karakteristik lain. betapa kreatifnya mereka.

Itulah postingan yang berjudul 7 bendera teraneh di dunia, yang menjadi salah satu postingan dari cerita unik yang saya persembahkan untuk anda semuanya. Sobat bisa melihat postingan yang unik disini karena memang disini tempatnya menulis dan share sesuatu yang unik dan yang paling unik.

Di Mana Allah


Alkisah, ada seorang pemuda yang bekerja sebagai penggembala domba. Jumlah domba yang dia gembalai berjumlah ratusan ekor. Bertahun-tahun dia bekerja tanpa pernah mengeluh meski hasil jerih payahnya tak seberapa.
Suatu ketika, datang seorang musafir yang sangat kehausan setelah menempuh perjalanan jauh. Melihat ada pengembala domba tersebut, gembiralah hati musafir itu. Sang musafir meminta minum kepada si pemuda penggembala tersebut. Namun, pemuda itu menjawab bahwa dirinya tak punya air minum untuk diberikan kepada si musafir.
Musafir tersebut kemudian memohon memelas agar diizinkan mengambil air susu dari seekor domba yang digembalakan si pemuda itu. Pemuda tersebut menolak dengan halus. “Ayolah, saudaraku. Tolonglah aku. Aku sangat haus. Izinkan aku untuk memerah dombamu sekadar beberapa teguk untuk menghilangkan dahagaku,” ujar sang musafir. Pemuda itu menjawab, “Domba-domba ini bukan kepunyaanku, aku tak berani mengizinkan engkau sebelum majikanku mengizinkannya.”
Pemuda mengatakan, “Kalau kau mau, tunggulah di sini sebentar. Kucarikan telaga dan kuambilkan air untukmu, saudaraku.” Kemudian, pergilah pemuda tersebut mencarikan air untuk sang musafir. Setelah dapat, diberikannya air itu kepada si musafir. “Alhamdulillah, segar sekali rasanya,” kata sang musafir. “Terima kasih wahai anak muda,” lanjut musafir itu.
Kemudian, mereka sejenak beristirahat sambil berbagi kisah. Siang semakin terik. “Mengapa kau tadi tidak ikut minum,” tanya musafir kepada pemuda tadi. “Maaf, saya sedang berpuasa,” jawab si pemuda. Musafir itu tercengang mendengar pengakuan pemuda tersebut. “Matahari semakin tinggi, sedangkan engkau berpuasa?” tanya musafir itu penuh tanya. Pemuda itu menjawab, “Aku berharap kelak mudah-mudahan Allah menaungi diriku pada saat hari kiamat nanti. Karena itu, aku berpuasa.”
Rasa kagum dan penasaran membuat si musafir ingin mengetes keimanan sang pemuda penggembala tersebut. Lalu, musafir itu berkata, “Hai anak muda, bolehkah aku membeli seekor saja dombamu. Aku lapar, tolonglah aku.”
“Maaf tuan, aku tidak berani sebelum mendapat izin dari majikanku,” kata pemuda itu.
“Ayolah anak muda. Domba yang kau gembalakan sangat banyak. Tentulah tuanmu tidak akan mengetahui meski kau jual seekor saja. Perutku sangat lapar, tolonglah aku,” rayu musafir tersebut.
“Aku sungguh ingin menolongmu. Kalau saja aku memiliki makanan, tentu akan kuberikan untukmu, tuan. Tapi, tolong jangan paksa aku untuk melakukan hal yang tak mungkin aku lakukan tuan,” ucap pemuda tersebut.
“Tidak akan ada yang tahu hai anak muda. Kuberikan seribu dirham untukmu untuk seekor domba saja. Ayolah. Tidakkah kau kasihan kepadaku?” kata musafir itu yakin bahwa pemuda tersebut akan goyah dengan suap seribu dirham.
Musafir itu terus memaksa si pemuda untuk menjual seekor dombanya. Bahkan, musafir itu tambah gusar dan marah.
Akhirnya, pemuda itu berkata, “Majikanku bisa saja tidak tahu jikalau aku menjual seekor dombanya. Sebab, jumlahnya sangat banyak. Dan mungkin saja, majikanku tidak akan menanyakan domba-dombanya. Dia tidak akan rugi meski aku menjual seekor di antara domba kepunyaanya. Tapi, kalau aku berbuat begitu, lalu di mana Allah? Di mana Allah? Di mana Allah? Sungguh, aku tak mau di dalam dagingku tumbuh duri neraka karena uang yang tidak halal bagiku.”
Pemuda itu menangis karena takut tergoda berbuat sesuatu yang dimurkai Allah. Dia menangis karena kecintaanya kepada Allah.
Musafir tersebut tertegun. “Allahu akbar!!” musafir itu ikut menangis.
“Katakan padaku wahai anak muda, di mana majikanmu tinggal. Aku ingin membeli seekor dombanya,” kata musafir tersebut.
Setelah mendapat jawaban tentang tempat tinggal majikan pemuda tadi, musafir itu memberikan uang seribu dirham tadi kepada si pemuda. “Terimalah uang ini untukmu, anakku. Ini uang halal. Kau pantas mendapatkan lebih daripada ini. Hatimu begitu mulia.” Sang musafir yang tak lain adalah Khalifah Umar bin Khattab bergegas menuju ke rumah majikan sang pemuda tadi. Lalu, ditebuslah pemuda itu dengan memerdekakannya dari status hamba sahaya.
Dalam lanjutan perjalanannya, Umar masih takjub dengan kisah yang baru dia alami.
Di mana Allah? Inilah kalimat yang menggetarkan hati Umar. Rasa takut kepada Allah tidak menggoyahkan iman seorang pemuda tadi meski dirayu dengan materi. Duniawi tidak mampu menyilaukan hati pemuda itu karena keteguhan iman yang hakiki.

Asma binti Abu Bakar


Asma binti Abu Bakar, turut dikenali sebagai wanita besi yang berumur panjang. Nama wanita ini pendek sahaja, tetapi, perjalanan hidupnya tidak pendek seperti namanya. Allah memberinya umur panjang dan kecerdasan berfikir, hingga dia dapat mewarnai perjalanan hidup generasi tabiin (pengikut Rasulullah) dengan perjalanan kehidupan pada zaman Rasulullah. Asma’, termasuk kelompok wanita yang pertama masuk Islam. Permulaan Asma’ tidak boleh dipisahkan dengan peristiwa hijrah Rasulullah dan ayahnya Abu Bakar.
Dialah yang mengirimkan bekalan makanan dan minuman kepada mereka. Lantaran peristiwa inilah, Asma’ digelar sebagai “dzatun nithaqain” yang membawa maksud wanita yang mempunyai dua ikat pinggang.
Gelaran ini diberikan ketika Asma’ hendak mengikat karung makanan dan tempat minuman yang akan dikirim kepada Rasulullah dan Abu Bakar. Pada waktu itu, Asma’ tidak memiliki tali untuk mengikatnya, maka dia memotong ikat pinggangnya menjadi dua,satu untuk mengikat karung makanan dan satu lagi untuk mengikat tempat air minum. Ketika Rasulullah mengetahui hal ini, baginda berdoa semoga Allah akan menggantikan ikat piinggang Asma’ dengan dua ikat pinggang yang lebih baik dan indah di syurga.
Asma’ berkahwin dengan Zubir bin Awwam, seorang pemuda dari golongan biasa yang tidak memiliki harta, kecuali seekor kuda. Namun demikian, Asma’ tidak kecewa. Dia tetap setia melayan suaminya. Sekiranya suaminya sibuk menyebarkan tugas daripada Rasulullah, Asma’ tidak segan merawat dan menumbuk biji kurma untuk makanan kuda suaminya. Hasil perkahwinannya, Allah menganugerahi mereka seorang anak yang cerdas yang diberi nama Abdullah bin Zubir.
Asma’ memiliki beberapa sifat istimewa. Selain cantik, dia mempunyai sifat yang hampir sama dengan dengan saudaranya Aisyah, cerdas, pantas dan lincah. Sifatnya yang pemurah menjadi teladan kepada ramai orang. Waktu terus berlalu, anaknya Abdullah bin Zubir diangkat menjadi Khalifah menggantikan Yazid bin Mu’awwiyah yang wafat. Bani Umaiyah tidak rela dengan kepemimpinan Abdullah bin Zubir. Mereka menyiapkan tentera yang besar dalam pimpinan Panglima Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi untuk menggulingkan Khalifah Abdullah bin Zubir. Perang di antara dua kekuatan itu tidak dapat dihindari.Lalu, Abdullah bin Zubir turun ke medan perang untuk memimpin pasukannya.
Tetapi, tenteranya belot dan pergi kepada pihak Bani Umaiyah.Akhirnya, dengan jumlah tentera yang sedikit, pasukan Abdullah binZubir undur ke Baitul Laham, bersembunyi di bawah Kaabah. Beberapa saatsebelum kekalahannya, Abdullah bin Zubir menemui ibunya. Ibunya bertanya,”Mengapa engkau datang ke sini, padahal batu besaryang dilontarkan pasukan Hajjaj kepada pasukanmu menggetarkan seluruhkota Makkah? “Aku datang hendak meminta nasihat daripada ibu,” jawab Abdullah dengan rasa hormat. “Mengenai apa?” tanya Asma’ lagi. “Tentera aku banyak yang belot.Mungkin kerana takut kepada Hajjaj atau mungkin juga merekamenginginkan sesuatu yang dijanjikan.
Tentera yang ada sekarangnampaknya tidak akan sabar bertahan lebih lama bersama aku. “Sementara itu, utusan Bani Umaiyah menawarkan kepadaku apa sajayang aku minta berupa kemewahan dunia, asal aku bersedia meletakkansenjata dan bersumpah setia mengangkat Abdul Malik bin Marwan sebagaiKhalifah. Bagaimana pendapat ibu?”tanya Abdullah. Asma’ menjawab dengansuara tinggi,”Terserah engkau, wahai Abdullah! Bukankah engkau sendiriyang lebih tahu tentang dirimu. ”Apabila engkau yakin dalam kebenaran, maka teguhkan hatimu sepertitentera engkau yang gugur.
Tetapi apabila engkau menginginkan kemewahan dunia, tentu engkau seorang lelaki yang pengecut. Bererti engkau mencelakakan diri sendiri, menjual murah sebuah kepahlawanan.”
Abdullah bin Zubir, menundukkan kepala di depan ibunya yang kecewa. Ibunya, walaupun tua dan buta, namun Abdullah seorang khalifah dan panglima yang gagah berani tidak sanggup melihat wajah ibunya kerana rasa hormat dan kasih kepadanya. “Tetapi aku akan terbunuh hari ini, ibu,”kata Abdullah lembut. “Itu lebih baik bagimu, daripada engkau menyerahkan diri kepadaHajjaj.
Akhirnya kepala kamu akan dipijak-pijak oleh Bani Umaiyah dengan memberikan janji mereka yang sukar untuk dipercayai,”kata ibunya tegas. “Aku tidak takut mati, ibu! Tetapi aku khuatir mereka akan mencincang dan merobek-robek jenazah aku dengan kejam,” ujar Abdullah lagi. “Tidak ada apa yang perlu ditakuti dengan perbuatan orang hidup terhadap orang mati. Bukankah kambing yang disembelih tidak merasa sakit lagi ketika disiat?” jawab Asma’. “Yang ibu khuatir kalau engkau mati di jalan yang sesat,” sambung Asma’ lagi. “Percayalah ibu, aku tidak memiliki fikiran sesat untuk melakukan perbuatan keji. Aku tidak akan melanggar hukum Allah. Aku bukan pengecut dan aku lebih mengutamakan keredhaan Allah dan keredhaan ibu,” ucap Abdullah bersemangat.
Nasihat Asma’ memberi semangat kepada Abdullah untuk mempertahankan dan membela kebenaran. Sebelum matahari terbenam, Abdullah mati syahid menemui Allah.

Salam Terindah Untukmu, Ya Rasulullah


Suatu subuh, saat terbangun dari tidurnya, Aisyah ra tidak mendapati suaminya, Rasulullah SAW. Aisyah ra panik dan bingung. Ketika membuka pintu rumahnya, dia kaget mendapati Rasulullah tidur di depan pintu. Aisyah lalu bertanya, “Kenapa engkau tidur di luar suamiku?” Rasulullah SAW lantas menjawab, “Semalam aku pulang telah larut. Aku takut mengganggu tidurmu. Sehingga, aku tidur di sini.”
Sederhana, namun penghormatan Rasullah SAW kepada istrinya tersebut menyimpan makna mendalam bagaimana seharusnya suami memperlakukan istrinya. Selain aktivitasnya dalam berdakwah, Rasulullah SAW tidak mengabaikan keluarganya. Nabi pun membantu istrinya membersihkan rumah, memerah susu unta, dan mengasuh cucunya, yakni Hasan dan Husen.
Pernah, Rasulullah dilempari kotoran oleh orang-orang Quraisy, bahkan dilempari batu hingga wajahnya berdarah. Namun, Nabi menghadapi perlakuan itu dengan mendoakan mereka. Nabi berdoa, “Ya Allah, ampunilah mereka. Mereka berbuat seperti itu karena tidak tahu.” Siksaan dan teror yang menjadi-jadi tidak membuat semangat Nabi SAW dalam berdakwah surut. Bahkan, Umar bin Khattab yang sangat ditakuti oleh Suku Quraisy pun menawarkan diri untuk membunuh orang-orang yang mengganggu Nabi, tapi Nabi melarangnya. Cinta Nabi SAW tidak memandang kepada siapa cinta itu diberikan. Tak peduli kepada orang yang telah menyakiti beliau sekalipun. Subhanallah.
Perut Nabi SAW yang kurus dan dibebat kain berisi batu adalah hal yang membuat miris para sahabat pada saat-saat menjelang Nabi SW wafat. Betapa tidak, jika Rasulullah SAW mau, harta, kedudukan, uang, dan makanan paling lezat pun siap tersaji untuknya. Namun, Rasulullah pun menolak kenikmatan itu semua. Rasulullah SAW tidak mau dilebihkan hanya karena dia seorang pemimpin. Mencintai kaum fakir miskin, dekat dengan anak-anak yatim, sopan dalam berhadapan dengan siapa saja, dan santun segala tindak tanduknya menjadikan Nabi SAW sebagai pemimpin yang disegani oleh siapa pun.
Kini, telah ratusan abad Rasulullah SAW meninggalkan umatnya, umat akhir zaman. Namun, kelembutan dan cinta Nabi SAW kepada umatnya tetap menjadi sejarah yang tak akan bisa lekang ditelan zaman sampai kiamat datang. Dia mewariskan kepribadian agung serta dua titipan untuk dijadikan pedoman hidup, yakni Alquran dan sunahnya.
Angin berembus tenang menyapu padang pasir yang mahaluas. Bila malam tiba, cahaya bintang mengangguk ramah ditemani rembulan yang memancar keindahan akhlak Nabi SAW. Menabur cinta sepanjang masa. Alam berzikir. Dan menitipkan salam paling mesra kepada Rasulullah SAW. Jatuhan tetes air mata tak mudah terbendung mengenang perjuangan dan pengorbanannya. “Kami merindukanmu, yaa Rasulullah..”
Allahumma salli ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala aalihi wa sahbihi wasallim.

ANAK DURHAKA

Setiap anak wajib berbakti kepada ibu bapak, lebih-lebih lagi bagi orang Islam yang sangat dituntut untuk berbuat baik terhadap orang tuanya.
Ini sebagaimana ditegaskan pada ayat 36, dari surah an-Nisa yang artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada orang tua (ibu bapak)”
Penegasan ini disusuli dengan sabda Rasulullah s.a.w sebagaimana dinyatakan oleh at-Tabrani, artinya: “Berbaktilah kamu kepada dua ibu bapak kamu agar anak-anakmu kelak akan berbakti kepadamu. Dan peliharalah dirimu daripada perzinaan agar isteri-isterimu memelihara diri nya.”
Berbakti kepada ibu bapak adalah wajib karena ia hukum Allah. Anak yang enggan berbakti kepada dua ibu bapanya dianggap anak derhaka dan perbuatan derhaka adalah dosa besar.
Derhaka kepada ibu bapak termasuk dalam empat dosa besar. Keadaan ini jelas berdasarkan kata-kata nabi yang dinyatakan Bukhari: “Sebesar-besar (daripada) dosa besar adalah me nyekutukan Allah, membunuh manusia, derhaka kepada ibu bapak dan menjadi saksi palsu.”
Perintah Islam supaya anak berbuat baik kepada ibu bapak adalah perintah yang wajar. Baru saja tiga bulan hamil, si ibu menghadapi pelbagai keperitan. Badan selalu letih, kepala pening dan selalu loya.
Apabila kandungan semakin besar, hatinya diganggu was-was, khuatir dan penuh persoalan. Apa akan terjadi kepada anak yang bakal dilahirkan? Apakah laki-laki atau perempuan? Apakah sempurna anggotanya badannya?
Tiba detik melahirkannya, perasaan ibu bertambah gelisah. Khawatir keselamatan diri dan anak sentiasa menghantui fikiran. Tetapi segala kerisauan, kebimbangan dan kesakitan terobati ketika mendengar tangisan bayi yang dilahirkan.
Dimulai ari anak yang sebesar telapak tangan itu, ibu bapak tidak pernah mengeluh membesarkan anaknya dengan kasih sayang tidak terbagi. Makan, minum, pakaian, pendidikan dan segala keperluan dipenuhi, sehingga anak kecil tadi menjadi seorang kanak-kanak, remaja dan dewasa sebanding dengan ibu bapaknya.
Jasa ibu bapaklah menjadikan si anak mengenal dan mengecap nikmat dunia, dapat menggali khazanah dunia serta mendalami ilmu lain. Justru, sudah selayaknya ibu bapak dimuliakan, dibaluti dengan kasih sayang sebagaimana mereka mencurahkan kasih kepada anaknya yang kecil dulu.
Anak yang enggan berbakti kepada ibu bapak adalah anak durhaka, yang menerima balasan buruk. Ini sebagaimana dapat dipahami dari hadis yang diceritakan Tabrani: “Dua (kejahatan) yang akan dibalas oleh Allah di dunia ini adalah zina dan derhaka kepada dua ibu bapa.”
Ada banyak contoh yang memberi pelajaran betapa azab yang ditanggung anak durhaka di dunia. Siksa ini datang dalam bentuk penderitaan, baik rohani atau jasmani, sukar mencari nafkah, gagal mendapatkan pekerjaan dan tiada ketenteraman dalam kehidupan.
Kisah Wail bin Khattab pada zaman Nabi Muhammad s.a.w, satu peristiwa yang dapat dijadikan teladan. Disebabkan terlalu mencintakan isteri, Wail selalu mencaci ibunya, mempercayai segala yang dilaporkan isterinya berkaitan ibunya.
Waktu Wail menghadapi kematian, dia mengalami penderitaan sakit yang tidak terhingga. Dia sekarat hingga keluar keringat dingin membasahi seluruh badan. Mati tidak, sembuh pun tidak ada harapan.
Selama berpuluh hari dia berada dalam keadaan demikian. Matanya merah menyala, mulutnya terbuka lebar tetapi kerongkongnya tersumbat sehingga tidak terdengar jeritan, manakala kaki dan tangannya kaku.
Sahabat menunggu kematiannya, namun tidak tiba. Mereka berasa terharu melihat penderitaan yang dihadapi Wail. Mereka bersilih ganti mengajarkan Wail mengucap kalimah syahadah, namun semuanya buntu.
Wail mencoba segala upaya mengucap dua kalimah syahadah tetapi yang kedengaran dari mulutnya hanya perkataan “oh, oh, oh, oh”. Keadaan semakin mengerikan.
Akhirnya seorang sahabat Ali bin Abi Talib menemui Nabi dan menceritakan keadaan Wail. Nabi Muhammad meminta Ibunda Wail dijemput menemui beliau. Nabi ingin mengetahui bagaimana keadaan dan perlakuan Wail terhadap ibunya sebelum sakit.
Ketika ditanya, ibu Wail menyatakan anaknya sentiasa mencaci lantaran hasutan isterinya. Dia percaya dan mengikut apa saja yang dilaporkan isterinya tanpa usul periksa. Ini menyebabkan ibunya berasa sakit hati kepadanya.
Nabi Muhammad s.a.w memujuk Ibunda Wail supaya segera mengampuni dosa anaknya yang durhaka. Tetapi perempuan itu berkeras tidak mau memenuhinya. Dia berkata, air matanya belum kering lantaran perbuatan Wail yang menyakitkan hatinya.
Melihat keadaan itu, Nabi termenung seketika. Kemudian, baginda memerintahkan sahabat mengumpul kayu api. Wail akan dibakar hidup-hidup.
Nabi Muhammad menyatakan, jika ibu Wail tidak mau memaafkan dosa anaknya, Wail akan menderita menghadapi maut dalam jangka masa yang tidak pasti.
Mendengar kata-kata Nabi itu, ibu Wail segera berkata: “Wahai Rasulullah, jangan dibakar dia. Wail anakku. Aku telah ampuni dia. Kesalahannya aku telah maafkan.”
Menurut sahabat, setelah Wail diampuni Ibundanya, wajahnya langsung berubah. Akhirnya dia dapat mengucap syahadah dan menghembuskan nafas terakhir.

Kisah-kisah di Balik Keajaiban Shalat Hajat


Mereka yang mendapatkan keajaiban Shalat Hajat
A. Menghidupkan Keledai yang Mati
Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HR Baihaqi; ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)
B. Tercapainya Seluruh Hajat
Di dalam kitab Hasyiyatu Ibnu ‘Aabidiin, disebutkan bahwa di dalam shalat hajat, pada rakaat pertama dibaca surah Al-Fatihah dan ayat Kursi tiga kali kemudian pada tiga rakaat sisanya dibaca surah Al-Fatihan dan Al-Ikhlash, Al-Falak, dan An-Nas satu kali. Maka itu sebanding dengan Lailatul Qadr . Guru-gurunya melaksanakan shalat ini, dan tercapai seluruh hajatnya.
C. Dikabulkan Permintaannya Oleh Khalifah Utsman bin Afan
Dalam kitab Mu’jamu ash-Shoghir wal Kabiir, Imam Thabrani menceritakan:
Ada seorang laki-laki memiliki kebutuhan (hajat), kemudian ia memintanya kepada Amirulmukminin Utsman bin Afan, tetapi Utsam bin Afan tidak memberikan apa yang dimintanya. Kemudian ia bertemu seseorang, yaitu Utsman bin Hunaif. Lalu ia mengadukan permasalannya kepadanya. Akhirnya, Utsman bin Hunaif menyuruhnya untuk melaksanakan shalat hajat, sebagaimana yang telah diajarkan –tata caranya– dalam hadits. Kemudian, ia pun mengerjakannya. Setelah itu, ia pun datang kembali menemui Utsam bin Afan. Tidak disangka, Utsam bin Afan memuliakannya dan mengabulkan permintaan laki-laki tersebut. Dengan kejadian itu, ia pun menemui Utman bin Hunaif (yang telah mengajarkannya shalat hajat) dan mengucapkan terima kasih kepadanya.
D. Ditolong Oleh Gubernur Thulun –Mesir–
Abu Al-Hasan As-Shaffar Al-Faqih berkata dan menceritakan,
Suatu ketika, kami bersama Al-Hasan bin Sufyan An-Naswi. Banyak orang-orang terhormat yang mengunjunginya dari berbagai negeri yang jauh untuk mengikuti majelis taklimnya, guna menuntut ilmu dan mencatat riwayat hadits.
Suatu hari, ia pergi menuju majelisnya, tempat ia menyampaikan riwayat-riwayat hadis, lalu ia berkata, “Dengarkanlah apa yang akan aku sampaikan kepada kalian sebelum kita memulai pelajaran. Kami memaklumi bahwa kalian adalah sekelompok orang yang diberikan banyak kenikmatan dan termasuk orang-orang yang terpandang. Kalian tinggalkan negeri kalian, berpisah dari kampung halaman dan teman-teman, hanya demi menuntut ilmu dan mencatat riwayat hadits. Kalian tidak menyadari bahwa kalian telah menempuh semua kesulitan ini demi ilmu, atau telah menanggung apa yang telah kalian tanggung, yaitu berupa kesusahan dan kelelahan yang menjadi salah satu konsekuensinya. Sesungguhnya aku ingin menceritakan kepada kalian sebagian kesulitan yang aku alami di dalam menuntut ilmu, serta bagaimana Allah SWT memberikan jalan keluar untukku dan para sahabatku –dengan keberkahan ilmu dan kemurnian aqidah– dari segala kesempitan dan kesulitan. Ketahuilah, sejak muda aku telah meninggalkan kampung halaman untuk menuntut ilmu dan mencatat riwayat hadits.
Takdir membawaku sampai ke Maroko, kemudian menuju Mesir, bersama tujuh orang sahabatku sesama penuntut ilmu dan pendengar hadits. Kami lalu berguru kepada seorang guru, ulama yang paling menonjol pada waktu itu. Paling banyak meriwayatkan hadits, paling mengetahui sanad-sanadnya, dan paling otentik periwayatan hadisnya. Ia menjelaskan hadis setiap hari sedikit demi sedikit, sehingga memakan waktu yang cukup lama. Akibatnya, kami menjadi kehabisan bekal. Kondisinya sampai memaksa kami untuk menjual barang-barang yang kami bawa, berupa baju dan celana. Akhirnya, tidak ada lagi milik kami yang tersisa untuk memperoleh biaya makan satu hari pun.
Tiga hari tiga malam kami lalui tanpa dapat mencicipi sesuatu apa pun. Sampai pada suatu pagi di hari keempat, tak satu pun di antara kami yang dapat bergerak karena kelaparan. Kondisinya memaksa kami harus menahan rasa malu dan mengorbankan muka kami untuk meminta-minta, padahal diri kami menolak dan hati kami merasa keberatan.
Setiap orang dari kami menolak melakukan hal itu, namun situasi dan kondisinya benar-benar memaksa untuk meminta-minta. Akhirnya, semuanya sepakat untuk menuliskan nama-nama kami di atas sebuah kain dan meletakkannya di atas air, barangsiapa yang namanya muncul ke permukaan, maka ia yang harus pergi meminta dan mencari makanan untuk dirinya serta sahabat-sahabatnya.
Kain yang tertulis dengan namaku kemudian muncul ke permukaan. Aku bingung dan terkejut, dalam hatiku menolak untuk meminta-minta dan menanggung hina. Lalu, aku bergegas pergi ke satu sudut masjid untuk melakukan shalat dua rakaat dalam waktu cukup lama. Berdoa kepada Allah SWT dengan nama-nama-Nya yang Mahaagung dan kalimat-kalimat-Nya yang Mahamulia, agar menghilangkan kesusahan ini dan memberikan jalan keluarnya.
Belum selesai aku melakukan shalat, seorang pemuda tampan tiba-tiba masuk ke dalam masjid dengan pakaian bersih dan bau yang wangi, diikuti oleh seorang pengawal yang memegang sebuah sapu tangan.
Ia bertanya, “Siapa di antara kalian yang bernama Al-Hasan bin Sufyan?”
Aku mengangkat kepalaku dari sujudku, lalu menjawab, “Aku Al-Hasan bin Sufyan, apa yang Anda inginkan?”
Ia menjawab, “Sesungguhnya sahabatku, Gubernur Ibnu Thulun menyampaikan salam hormat dan permohonan maafnya atas kelalaiannya di dalam memberikan perhatian mengenai kondisi kalian, juga atas kelalaian yang terjadi di dalam memenuhi hak-hak kalian. Ia mengirimkan sejumlah bekal untuk hari ini. Sedangkan besok, ia sendiri yang akan mengunjungi kalian untuk meminta maaf secara langsung.”
Pemuda tersebut memberikan di tanganku masing-masing sebuah pundi berisi uang seratus dinar. Aku heran dan kebingungan.
Maka, aku berkata kepada pemuda tersebut, “Ada kisah apakah dibalik ini semua?”
Ia berkata, “Aku adalah salah seorang pelayan khusus Gubernur Ibnu Thulun.
Pagi tadi, aku menemuinya bersama sejumlah sahabat yang lain, lalu gubernur mengatakan kepadaku, “Hari ini aku ingin menyendiri, maka pulanglah kalian ke rumah masing-masing!”
Aku pun pulang bersama yang lainnya. Sesampainya di rumah, belum sempat aku duduk, seorang utusan gubernur mendatangiku dengan tergesa-gesa, memintaku untuk kembali. Aku segera memenuhi panggilannya dan mendapatkan gubernur sedang berada sendirian di rumahnya. Ia meletakkan tangan kanannya di atas pinggangnya, menahan rasa sakit yang teramat sangat di dalam perutnya.
Ia berkata kepadaku, “Apakah engkau mengenal Al-Hasan bin Sufyan dan sahabat-sahabatnya?”
Aku menjawab, “Tidak.”
Ia berkata lagi, “Pergilah ke sektor fulan dan masjid fulan, bawalah pundi-pundi ini dan serahkan kepadanya dan para sahabatnya. Sudah tiga hari mereka kelaparan dengan kondisi yang mengenaskan. Sampaikan permintaan maafku, dan katakan bahwa besok pagi aku akan mengunjungi mereka untuk meminta maaf secara langsung.”
Pemuda itu berkata, “Aku menanyakan tentang sebab yang membuatnya berbuat demikian, maka ia berkata, ‘Ketika aku masuk ke dalam rumah ini sendiri untuk beristirahat sesaat, aku tertidur dan bermimpi melihat seorang penunggang kuda sedang berlari di angkasa dengan begitu stabilnya –seperti layaknya berlari di atas hamparan bumi– sambil memegang sebilah tombak. Aku melihatnya sambil tercengang hingga ia turun di depan pintu rumah ini, lalu meletakkan tombaknya di atas pinggangku, dan berkata, ‘Bangun, dan temuilah Al-Hasan bin Sufyan dan para sahabatnya.’ Bangun, dan temuilah mereka, sesungguhnya mereka kelaparan sejak tiga hari yang lalu di masjid fulan!’
Aku bertanya, ‘Siapakah engkau?” Ia menjawab, ‘Aku Ridhwan, penjaga pintu surga.’ Semenjak ia meletakkan ujung tombaknya di pinggangku, aku merasakan sakit yang teramat sangat, membuatku tidak dapat bergerak. Maka, segeralah engkau sampaikan uang ini kepada mereka, agar rasa sakit ini menghilang dariku.”
Al-Hasan berkata, “Kami tercengang mendengar kisah tersebut, bersyukur kepada Allah SWT dan dapat memperbaiki kembali kondisi kami. Namun, diri kami merasa tidak nyaman lagi untuk menetap di tempat itu. Agar kami tidak dikunjungi oleh gubernur dan rahasia kami diketahui oleh orang lain, sehingga menyembabkan melambungnya reputasi dan kedudukan kami, dan semua itu akan menimbulkan sifat riya’. Maka, malam itu juga kami meninggalkan Mesir. Dan, ternyata setiap orang dari kami menjadi seorang tokoh ulama dan terpandang di zamannya.
Keesokan paginya, Gubernur Ibnu Thulun datang ke tempat itu untuk mengunjungi kami, lalu dikabarkan kepadanya mengenai kepergian kami. Kemudian, ia memerintahkan untuk membeli pertokoan/pasar seluruhya dan mewakafkannya untuk kepentingan masjid dan para perantau, orang-orang penting, dan para penuntut ilmu sebagai bekal mereka, agar kebutuhan mereka tidak lagi terabaikan dan tidak mengalami seperti yang kami alami. Semua itu disebabkan oleh kekuatan agama, kebersihan aqidah dan Allah SWT Maha Pemberi Taufiq.”

Tangis ‘Aisyah RHA Saat Peristiwa Haditsul Ifki (Kabar Burung)

Al-Qasim menuturkan, “Jika aku pergi, maka aku mampir terlebih dahulu ke rumah Aisyah untuk mengucapkan salam kepadanya. Suatu hari aku pergi, ternyata ia berdiri dalam keadaan bertasbih dan membaca firman Allah SWT, ‘Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari adzab neraka.’ (Ath-Thur: 27).
Ia berdoa dan menangis seraya mengulang-ulang ayat tersebut, sehingga aku jemu berdiri, lalu aku pergi ke pasar untuk keperluanku. Kemudian aku kembali, ternyata ia masih berdiri seperti sediakala dalam keadaan shalat dan menangis.”
Itulah Aisyah Ummul Mukminin RHA yang dizhalimi orang-orang muslim menurut zhahirnya, padahal mereka sebenarnya adalah kaum munafik, dalam peristiwa berita dusta yang nyaris menghancurkan rumah tangga Nabi SAW dalam peristiwa yang menyakitkan dari pihak kaum munafik dan kaum yang berakhlak buruk yang tidak memperhatikan bahwa dia adalah istri Nabi SAW dan bahwa dia dizhalimi, padahal dia lebih suci daripada mereka. Tetapi ini adalah fitnah yang sepanjang zaman selalu menampakkan bisa dan kuman yang ingin mencemari orang-orang bersih dan orang-orang baik secara zhalim dan dusta. Tetapi orang yang dizhalimi tidak bisa berbuat apa-apa selain menuju dan bersandar ke haribaan Allah SWT. Berapa banyak kita mendengar manusia hina memfitnah orang-orang baik dengan tuduhan dusta padahal mereka terbebas dari semua tuduhan tersebut, kecuali karena mereka kaum yang shalih, mendapatkan taufik dan meraih kesuksesan. Manusia yang hina, mereka sebenarnya bukanlah manusia, tetapi setan pengecut yang dengki dan hasad terhadap setiap orang yang diberi taufik oleh Allah SWT. Orang-orang yang mengigau ini tidak mempunyai senjata kecuali memberitakan melalui berbagai surat kabar kaum sekuler yang hina seperti mereka. Mereka lupa bahwa Allah SWT Memberikan balasan lagi Mahaperkasa, Dia menangguhkan dan bukan membiarkan. Mahabenar Allah, ketika berfirman, “Dan sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan.” (Thaha: 61).
Dusta adalah senjata kaum pengecut, kaum munafik, dan manusia yang hina. Karena itu, Aisyah SAW menangis siang malam, karena masalahnya sungguh menyakitkan, mengapa orang yang tidak bersalah dan tidak pernah menyakiti siapa pun dituduh.
Lebih terkutuk dari kezhaliman ini adalah menuduh berzina wanita yang baik-baik lagi beriman. Kemudian datang pembebasan terhadap Ummul Mukminin Aisyah SAW dari atas tujuh langit di dalam al-Qur’an yang akan selalu dibaca hingga Hari Kiamat, sehingga setiap munafik lagi pendusta terdiam. Demikianlah Ummul Mu’minin terbebas dari berita dusta yang ditebarkan oleh kaum munafik yang tidak menginginkan kebaikan tetapi menginginkan fitnah. Bagi Merekalah hukuman di dunia dan akhirat, serta mereka diancam al-Qur’an dengan adzab yang pedih. Mahabenar Allah SWT, ketika berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagimu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap orang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu, baginya adzab yang besar.”(An-Nur: 11)
Demikianlah air mata Ummul Mukminin Aisyah RHA tumpah demi mengharapkan pahala dan berlindung kepada Dzat yang tiada tempat berlindung kecuali kepadaNya sehingga dia mendapatkan pembebasan dari Allah SWT.

CATATAN:
as-Samth ats-Tsamin fi Manaqib Ummahat al-Mu’minin, Abu al-Abbas Ahmad ath-Thabari, hal. 90
English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
GS99. Diberdayakan oleh Blogger.
free counters
Ping your blog, website, or RSS feed for Free

backlink