Tahukah Anda, sebelum jam modern diciptakan, dulu orang menentukan waktu
dengan cara menandai bayangan suatu benda atau lubang jendela pada
dinding di mana bayangan itu jatuh, baik itu bayangan matahari maupun
bayangan bulan purnama. Dari sini ditemukan pola pergerakan matahari
yang menunjukan waktu tertentu untuk acuan kegiatan sehari-hari manusia
saat itu. Pola pergerakan matahari sebagai acuan waktu inilah yang kita
kenal sekarang sebagai jam matahari(sundial).
Sundial terdiri dari beberapa jenis, yaitu sundial horosontal, vertical, ekuatorial dan meridian. Masing-masing sundial memiliki aturan tersendiri dalam pembuatannya.
Penasaran akan wujud dari jam matahari ini? Tak perlu pergi jauh, karena di sekitar Bandung ternyata ada jam matahari terbesar di Indonesia. Jam pemegang rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) ini dapat dijumpai di Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspa IPTEK), Kota Baru Parahyangan, Bandung. Jam matahari ini diletakan persis di atas atap Gedung Puspa IPTEK. Bentuknya unik, dengan modifikasi ukuran jarum sepanjang 50 meter dan tinggi mencapai 15 meter dari permukaan tanah.
Sundial ini juga diakui sebagai Sundial Terintegrasi Vertikal dan Horizontal Terbesar di Dunia. Sundial ini menunjukan waktu Jam dan Bulan (Januari s/d Desember). Di dalamnya terdapat museum Iptek untuk tempat peragaan Sains.
Lokasi Proyek yang terletak pada lintang 6o51’ LS dan bujur 107 o19’BT, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Design Sundial ini, antara lain :
1. Sundial Vertikal
* Penentuan Kemiringan Bidang Dial
* Penentuan posisi dan panjang Gnomon
* Penentuan Garis Jam (hour lines) dibidang dial
2. Sundial Horisontal
* Penentuan posisi dan ketinggian gnomon disesuaikan dengan ukuran bidang dial yang ada
* Penentuan garis jam (hour lines) di bidang dial
* Penentuan garis Zodiak di bidang dial
Sundial terdiri dari beberapa jenis, yaitu sundial horosontal, vertical, ekuatorial dan meridian. Masing-masing sundial memiliki aturan tersendiri dalam pembuatannya.
Penasaran akan wujud dari jam matahari ini? Tak perlu pergi jauh, karena di sekitar Bandung ternyata ada jam matahari terbesar di Indonesia. Jam pemegang rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) ini dapat dijumpai di Pusat Peraga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspa IPTEK), Kota Baru Parahyangan, Bandung. Jam matahari ini diletakan persis di atas atap Gedung Puspa IPTEK. Bentuknya unik, dengan modifikasi ukuran jarum sepanjang 50 meter dan tinggi mencapai 15 meter dari permukaan tanah.
Sundial ini juga diakui sebagai Sundial Terintegrasi Vertikal dan Horizontal Terbesar di Dunia. Sundial ini menunjukan waktu Jam dan Bulan (Januari s/d Desember). Di dalamnya terdapat museum Iptek untuk tempat peragaan Sains.
Lokasi Proyek yang terletak pada lintang 6o51’ LS dan bujur 107 o19’BT, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Design Sundial ini, antara lain :
1. Sundial Vertikal
* Penentuan Kemiringan Bidang Dial
* Penentuan posisi dan panjang Gnomon
* Penentuan Garis Jam (hour lines) dibidang dial
2. Sundial Horisontal
* Penentuan posisi dan ketinggian gnomon disesuaikan dengan ukuran bidang dial yang ada
* Penentuan garis jam (hour lines) di bidang dial
* Penentuan garis Zodiak di bidang dial
Ni Foto jam nya
0 komentar:
Posting Komentar