Loop
atau perulangan adalah suatu bentuk kegiatan mengulang suatu statement
sampai batas yang diinginkan. Dalam pemograman Loop atau perulangan
sangat berguna sekali. Kegunaan sederhana dalam perulangan
dalam kode pemrogaman kita. Tapi dengan adanya perulangan maka kita
hanya cukup menuliskan 5 sampai 7 baris kode saja. Dalam praktek
sebenarnya, tentu saja perulangan sangat membantu sekali. Misal untuk
memuat seluruh isi table dari sebuah database dimana datanya ingin kita
tampilkan.
• Kondisi : biasanya berisi ekspresi yang nilainya akan mentukan apakah bagian statement/block statement akan dikerjakan atau tidak. Jika ekspresi pada kondisi menghasilkan nilai true, maka statement/block statement akan dieksekusi (masuk ke bagian loop dan mengeksekusi semua statement yang ada di dalamnya), sedangkan jika menghasilkan nilai false, maka statement/block statement tidak dieksekusi (langsung melanjutkan ke statement berikutnya setelah skema for).
• Setelah semua statement pada bagian loop dieksekusi, program akan melakukan eksekusi pada bagian perubahan (yang dirubah biasanya nilai pencacah atau counter). Kemudian akan dilakukan lagi pengetesan terhadap kondisi.
• Looping ini akan berjalan terus sampai suatu saat kondisi bernilai false.
Agar lebih jelas, perhatikan program berikut :
pada
dasarnya program dapat berjalan secara linier, bercabang atau berulang.
Minggu ini kita akan mempelajari mengenai perulangan (loop). Secara
garis besar, perulangan dapat dilakukan dengan menggunakan :
• for ( ... )
• while ( ... )
• do ... while ( ... )
• for ( ... )
• while ( ... )
• do ... while ( ... )
for ( ... )
Biasanya skema for digunakan untuk melakukan pengulangan, dimana kita sudah mengetahui dengan
pasti berapa kali pengulangan yang akan dilakukan. Misalnya :
• Mencetak nama ke layar sebanyak 5 kali.
• Menuliskan 10 buah bilangan prima pertama ke layar
Biasanya skema for digunakan untuk melakukan pengulangan, dimana kita sudah mengetahui dengan
pasti berapa kali pengulangan yang akan dilakukan. Misalnya :
• Mencetak nama ke layar sebanyak 5 kali.
• Menuliskan 10 buah bilangan prima pertama ke layar
contoh:
•
Inisialisasi : satu atau lebih statement yang dieksekusi hanya satu
kali pada awal loop dan sesudah itu tidak pernah dieksekusi lagi.
Biasanya diisi dengan inisialisasi variabel counter atau pencacah.
• Kondisi : biasanya berisi ekspresi yang nilainya akan mentukan apakah bagian statement/block statement akan dikerjakan atau tidak. Jika ekspresi pada kondisi menghasilkan nilai true, maka statement/block statement akan dieksekusi (masuk ke bagian loop dan mengeksekusi semua statement yang ada di dalamnya), sedangkan jika menghasilkan nilai false, maka statement/block statement tidak dieksekusi (langsung melanjutkan ke statement berikutnya setelah skema for).
• Setelah semua statement pada bagian loop dieksekusi, program akan melakukan eksekusi pada bagian perubahan (yang dirubah biasanya nilai pencacah atau counter). Kemudian akan dilakukan lagi pengetesan terhadap kondisi.
• Looping ini akan berjalan terus sampai suatu saat kondisi bernilai false.
Agar lebih jelas, perhatikan program berikut :
Jangan lupa menuliskan identitas program pada setiap file.
Pada saat awal, variabel i diisi dengan nilai 0, kemudian dicek apakah nilai i lebih kecil dari 10, karena
hasil pengecekan adalah true, maka karakter '#' akan diprint ke layar. Setelah itu nilai i akan ditambah
satu. Demikian seterusnya sampai saat nilai i berisi 10, maka program akan keluar dari skema loop.
Variabel i pada program yang anda buat, selain sebagai counter, atau pencacah, dapat juga digunakan
untuk keperluan lainnya. Cobalah membuat program t3b, isi program sama dengan t3a, tetapi bagian
printf ("#") diganti dengan menampilkan isi variabel i.
Kemudian lakukan sedikit percobaan :
• Dapatkah variabel i tidak dimulai dari 0, tetapi dari 1 atau 2 ? (1a)
• Bagaimana jika dimuali dari bilangan negatif ? Apakah dapat dilakukan ? (1b)
• Kemudian perhatikan sekali lagi bagian perubahan, i++ menunjukkan counter i ditambah 1 setiap kali
looping. Dapatkah counter i dapat dinaikkan tdk hanya 1 tetapi 2 atau 3 ? (1c)
• Ekspresi apa yang harus ditulis agar counter i bertambah 2 setiap kali looping. (1d)
• Tuliskan hasil tampilan di layar dari program t3b, setelah counter i ditambah 2 setiap kali looping. (1e)
Tuliskan jawaban pertanyaan-pertanyaan diatas di file t3b.
Dari program t3b, kita dapat menampilkan angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8 secara berurutan dan membesar. Ini
karena kita menginisialisasi variabel i dengan 1, kemudian menambah 1 selama masih lebih kecil dari
10. Bagaimana agar kita dapat menampilkannya secara terurut menurun ?
Pada saat awal, variabel i diisi dengan nilai 0, kemudian dicek apakah nilai i lebih kecil dari 10, karena
hasil pengecekan adalah true, maka karakter '#' akan diprint ke layar. Setelah itu nilai i akan ditambah
satu. Demikian seterusnya sampai saat nilai i berisi 10, maka program akan keluar dari skema loop.
Variabel i pada program yang anda buat, selain sebagai counter, atau pencacah, dapat juga digunakan
untuk keperluan lainnya. Cobalah membuat program t3b, isi program sama dengan t3a, tetapi bagian
printf ("#") diganti dengan menampilkan isi variabel i.
Kemudian lakukan sedikit percobaan :
• Dapatkah variabel i tidak dimulai dari 0, tetapi dari 1 atau 2 ? (1a)
• Bagaimana jika dimuali dari bilangan negatif ? Apakah dapat dilakukan ? (1b)
• Kemudian perhatikan sekali lagi bagian perubahan, i++ menunjukkan counter i ditambah 1 setiap kali
looping. Dapatkah counter i dapat dinaikkan tdk hanya 1 tetapi 2 atau 3 ? (1c)
• Ekspresi apa yang harus ditulis agar counter i bertambah 2 setiap kali looping. (1d)
• Tuliskan hasil tampilan di layar dari program t3b, setelah counter i ditambah 2 setiap kali looping. (1e)
Tuliskan jawaban pertanyaan-pertanyaan diatas di file t3b.
Dari program t3b, kita dapat menampilkan angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8 secara berurutan dan membesar. Ini
karena kita menginisialisasi variabel i dengan 1, kemudian menambah 1 selama masih lebih kecil dari
10. Bagaimana agar kita dapat menampilkannya secara terurut menurun ?
Program ini bermaksud menampilkan nilai i setiap kali looping.
Hasil yang diinginkan :
Nilai i = 1
Nilai i = 2
Nilai i = 3
Tetapi hasilnya ternyata tidak sesuai.
Apa yang ditampilkan program ke layar ? Bagaimana cara memperbaikinya ? Perbaiki program t3c di
atas.
Ada beberapa kesalahan mendasar yang sering sekali kita lakukan pada saat menggunakan skema for.
Berikut beberapa contohnya. Jawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini pada t3d.
t3d
✦ Perhatikan program berikut (program bermaksud menampilkan kalimat hello world sebanyak 10 kali).
Hasil yang diinginkan :
Nilai i = 1
Nilai i = 2
Nilai i = 3
Tetapi hasilnya ternyata tidak sesuai.
Apa yang ditampilkan program ke layar ? Bagaimana cara memperbaikinya ? Perbaiki program t3c di
atas.
Ada beberapa kesalahan mendasar yang sering sekali kita lakukan pada saat menggunakan skema for.
Berikut beberapa contohnya. Jawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini pada t3d.
t3d
✦ Perhatikan program berikut (program bermaksud menampilkan kalimat hello world sebanyak 10 kali).
✦ Perhatikan program berikut (program bermaksud menampilkan bilangan 10 sampai dengan 1 secara terurut).
Apakah
program dapat berjalan dengan benar .Jika tidak, apa yang ditampilkan
di layar "Teknik Apa kesalahan yang terdapat pada program " !!!Bagaimana
cara memperbaikinyaZz...zzzzzzz
✦ Perhatikan program berikut (program bermaksud menampilkan pangkat dua dari semua bilangan
antara 1 sampai dengan 10).
✦ Perhatikan program berikut (program bermaksud menampilkan pangkat dua dari semua bilangan
antara 1 sampai dengan 10).
Apakah
program dapat berjalan dengan benar Jika tidak, apa yang ditampilkan di
layar Apa kesalahan yang terdapat pada program Bagaimana cara
memperbaikinya Berdasarkan contoh contoh di atas :
• Ingat, jangan menaruh tanda ' ; ' setelah for ( ) dan sebelum statement / block statement.
• Pastikan kita membuat kondisi yang suatu saat akan bernilai tidak benar, agar perulangan dapat
berjalan dengan benar.
• Jangan melakukan perubahan terhadap nilai variabel counter didalam loop
• Ingat, jangan menaruh tanda ' ; ' setelah for ( ) dan sebelum statement / block statement.
• Pastikan kita membuat kondisi yang suatu saat akan bernilai tidak benar, agar perulangan dapat
berjalan dengan benar.
• Jangan melakukan perubahan terhadap nilai variabel counter didalam loop