Peranan buah dada memang banyak, bukan sekedar menggoda nafsu lelaki
saja, tapi buah dada sebagai bukti kalau gadis itu pernah disentuh atau
tidak. Buah dada gadis yang belum pernah kena sentuh, senantiasa tegang.
Tetapi kalau sudah kena sentuhan, buah dada itu tegangnya berkurang dan
membesar sedikit dari pada ukuran asalnya, lebih kerap disentuh, lebih
kendur. Perhatikan gadis disaat berjalan atau berlari, bergerak2 dan
melambai jatuh (ke bawah) dan berbuai sekali berarti ketegangan sudah
hilang. Kalau belum kena sentuhan, walaupun buah dada berbuai disaat
berlari tetapi buaiannya tidak terlalu melambai2 berarti ketegangan
masih ada.
Puting buah dada yang pernah kena sentuhan menjadi panjang dan terjojol
(keluar) sedikit dari tempat persembunyiannya. Buah dada yang selalu
kena remas akan menjadi lebih besar, dan jangan menuduh gadis yang
berbuah dada besar berarti dadanya sering remas. Sebab, buah dada yang
besar kena remas dan yang besar karna alami memang berbeda.
Buah dada yang kena remas menjadi besar tetapi tidak tegang.
Sementara buah dada yang besar karna alami senantiasa tegang dan disaat
berjalan tidak bergoyang, kalau yang kena remas bergoyang terbuai-buai
seperti telinga gajah, berbuai kekiri, kekanan, keatas, kebawah
terkadang melambung2 ketika gadis itu berjalan atau berlari.
Mengapa buah dada bila kena sentuhan bisa jatuh dan apa hubungan
telapak tangan dengan otot buah dada? Di kala buah dada itu dipegang
atau diremas2 gadis merasa gairah, disaat bergairah hormon2 akan mengisi
ruang buah dada sehingga menjadi tegang. Setelah bergairah buah dada
yang tegang lalu mengendur yang membuat ototnya mengendur pula. Buah
dada yang kena hisap putingnya menjadi lebam, yang belum kena hisap
putingnya berwarna merah jambu. Sekiranya gadis itu tidak perawan, buah
dadanya jatuh terjuntai seperti buah pepaya yang terjuntai di pohon.
Pada buah dada memang mengandung seribu tanda tanya, termasuk
mengetahui wanita yang sudah punya anak atau belum. Perhatikan putingnya
kalau tegangnya menghala ke atas yaitu mendangak ke atas berarti wanita
itu sudah pernah melahirkan, kalau putingnya senantiasa terjojol keluar
dan mendangak ke atas berarti wanita itu sudah pernah melakukan
hubungan badan, tetapi belum pernah beranak. Namun payudara sering kali
dianggap sebagai simbol seks, sebagian besar wanita dan lelaki sangat
menyukai buah dada disaat melakukan hubungan sexsual, karena mereka
dapat mencapai organsme (kenikmatan) hanya karena rangsangan buah dada.
Seorang gadis jika telah dewasa, kecil kemungkinan ukuran payudaranya
berubah, kecuali bila berat badannya bertambah. Pembengkakan payudara
karena kehamilan, menyusui atau pengaruh pil kontrasepsi adalah bersifat
kondisional. Postur tubuh yang baik akan membentuk payudara nampak
lebih besar. Coba tanyakan, apakah ia senang payudaranya disentuh atau
tidak? Sebagian besar wanita memiliki puting payudara yang sangat
sensitif sebagian lainnya tidak, mereka mungkin ingin payudaranya
disentuh atau mungkin tidak.
Tetapi umumnya wanita menyukai sentuhan lembut dan ciuman pada
payudara dan juga pada puting payudara. Payudara dan putingnya akan
mengeras apabila dirangsang. Begitulah tanda2 yang paling jelas bila ia
terangsang, meskipun tidak semuanya demikian. Tanda2 lainnya adalah
lubrikasi (pelendiran) pada liang vagina, kemerah-merahan di dada dan
meningkatkan kecepatan denyut jantung dan pernafasan.